Perjuangan Menghidupi Anaknya Yang Hidrosefalus
terkumpul dari target Rp 100.000.000
"Saya merasa tidak tega meninggalkan Zahra sendirian di rumah, karena seringkali badannya mengalami kejang-kejang. Sehingga, saya memutuskan untuk mengajaknya ikut berjualan bensin eceran. Namun, memang tidak semua orang bisa menerima kondisinya dengan baik...
Mencari penghidupan di jalanan sangat sulit dan penuh risiko, mulai dari kehujanan, kecopetan, hingga dagangan yang sulit laku. Meski demikian, Bu Ratiningsih tidak memiliki pilihan lain demi membiayai operasi hidrosefalus bagi putri bungsunya, Zahra.
Botol bensin eceran yang tersusun rapi di sekitarnya dijual dengan harga seribu rupiah per botol. Dengan tangan kiri memeluk Zahra dan tangan kanan membawa wadah bensin, Bu Ratiningsih dengan lantang menjajakan bensin kepada siapa pun yang ia temui. Tak jarang, ia menerima tatapan kasihan atau sinis dari orang-orang yang melihat kondisi Zahra.
Dari pagi hingga sore, Bu Ratiningsih bekerja keras. Kadang harus pulang lebih awal jika Zahra mengalami kejang. Dengan hati yang penuh kepedihan, ia terkadang menangis karena botol bensin ecerannya masih utuh. Bagaimanapun juga, penghasilannya hanya sekitar 15 ribu rupiah per hari.
Selama 2 tahun ini, Bu Ratiningsih tak pernah berhenti berusaha untuk mendapatkan kesembuhan bagi anaknya yang menderita hidrosefalus dan lumpuh otak. Kondisi Zahra semakin memburuk, dengan kepala yang semakin membesar dan cekungan di tengah-tengah yang seakan membelah dua kepalanya. Zahra sering kali mengalami kejang hingga 10 kali sehari.
Zahra masih memerlukan operasi untuk pembentukan tulang kepala, fisioterapi, dan asupan makanan bergizi yang membutuhkan biaya tambahan. Ditambah lagi, kedua orangtuanya harus memikul beban biaya kontrakan dan uang sekolah untuk kakak Zahra.
"Engkaulah Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu. Ya Allah, hilangkanlah penyakit Zahra dan berikanlah kesembuhan, amin," doa Bu Ratiningsih."
Perjuangan Menghidupi Anaknya Yang Hidrosefalus
terkumpul dari target Rp 100.000.000