Zacky lahir pada hari kamis tgl 11 september 2014 lalu dgn bantuan mak paraji saja, tanpa bantuan medis, dia lahir tidak langsung keluar tangisan, dia menangis setelah dia di mandikan dan buka mata setelah 1 minggu, dengan bentuk kepala yang kecil (mikrosephali) Pada usia 3 hari dia sering menangis dan tidak mau di geletakin harus di gendong terus menerus dan susah tidur sampai sekearang,

hingga akhir nya saya bawa dia ke puskesmas dan ke bidan karena saya hawatir dengan keadaan nya, zacky pulang dengan membawa obat demam dan tidak tau apa penyakit nya. Waktu terus berlalu dan tidak jauh dari puskesmas tanpa saya ke RS karena tidak ada uang dan tidak punya bpjs serta gak paham tentang bpjs itu sendiri, karena blm ada pengarahan juga tentang medis mengenai zacky,

Usia 3 tahun saya dan zacky d tinggal ayahnya( bercerai) Dari situ dengan berat hati saya harus meninggalkan zacky bersama umi di rumah, saya pergi merantau demi memenuhi kebutuhan zacky, sampai akhirnya akhir 2019 saya jatuh sakit di perantauan sakit TB paru, dan saya dikeluarkan dari rumah dari rumah tempat saya kerja, dari situ hancur semua harapan saya ,

namun saya berusaha tetap tegar dan semangat untuk sembuh demi zacky ,,mendengar penyakit itu jujur saya takut dan saya gak berani pulang sebelum hasil kuman di tubuh saya negatif , karena takut kalau pulang akan tertular kepada keluarga saya, dan saya memutuskan untuk kost dan berobat di ibu Kota, hingga akhir 2019 tibalah covid 19, orang tua saya memaksa terus menerus untuk pulang karena di jakarta menurut nya lebih bahaya dan saya pulang dan melanjutkan pengobatan di kampung sampai tb kat 2,

karena gak sembih dengan kat 1, 16 desember 2020 saya di nyatakan sembuh dan tinggal pemulihan Dari situ baru setelah saya pernah berkecimpung di dunia medis dan tidak terlalu awam lagi, saya terus mencari tau tentang penyakit zacky di sosial media hingga pada akhir nya saya menemukan grup cerebral palsy indonesia, di situ saya masuk grup dan sedikit banyak nya saya tau mengenai penyakit itu, dari situ saya berpikir bagai mana cara nya supaya bisa bawa zacky ke rs, saya kumpulin uang buat bikin bpjs, karena minta di buatin yang pbi tidak di beri, akhir nya saya buat yang mandiri, dan bulan Februari 2020 saya bawa ke rs terdekat, namun dari situ saya di rujuk ke rs kota karena tidak bisa pengobatan awal disana karena terkendala peralatan medisnya, zacky di rujuk k rs bunut sukabumi kota, saya bingung dapat uang dari mana, karena pasti butuh biaya banyak buat nginap dan makan serta perjalanan yg menpuh setengah hari perjalanan, sedngkan saya berjuang sendiri. saya ngumpulin uang sampai bulan agustus baru saya bisa bawa zacky ke rs bunut untuk ct scan dan eeg,,dan dokter memberi Kesimpulan dr bahwa penyakit zacky itu mikrosephali ,epilepsy dan giji buruk.