Seikat Daun Pisang Untuk Berangkatkan Emak Berobat
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Belasan tahun Mak Mimin (75) sakit stroke. Sejak putra satu-satunya meninggal dunia 4 tahun lalu, hanya menantunya, Mak Yuyum (54), yang menemani dan merawatnya.
Mak Yuyum adalah tulang punggung keluarga. Beliau bekerja sebagai buruh tani atau buruh kebun, memetik dan mengumpulkan daun pisang untuk dijual. Bekerja sejak pagi hingga sore hari, Mak Yuyum hanya mampu mengumpulkan 7 – 10 ikat daun pisang yang dijualnya Rp2.500 per ikat.
Setelah bekerja, Mak Yuyum pun mencari kayu bakar untuk digunakan memasak di rumah.
Setiap satu minggu sekali, Mak Yuyum harus membawa Mak Mimin berobat. Perjalanan yang jauh dan biaya yang tidak sedikit sering jadi masalah. Dari pengahasilannya yang kecil, Mak Yuyum sisihkan untuk pengobatan ibu mertua.
Alhasil, makan pun jadi kurang, namun beruntung ada tetangga baik yang kadang memberi mereka makan.
Mak Yuyum ingin punya warung kecil-kecilan di rumah agar tak meninggalkan Mak Mimin sendirian karena harus bekerja.
Insan Baik, yuk bantu wujudkan harapan mulia Mak Yuyum agar ibu mertuanya bisa sehat di hari tua!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha, biaya operasional pengobatan Mak Mimin. Jika ada kelebihan donasi akan digunakan untuk membantu penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Amal Baik Insani.
Seikat Daun Pisang Untuk Berangkatkan Emak Berobat
terkumpul dari target Rp 100.000.000