Warung Impian untuk Bahagiakan Ibu
terkumpul dari target Rp 45.000.000
“Kalau banyak diem nanti Mak jadi sakit, semua kerasa. Jadi mending Mak nyuci, bersih-bersih masjid, bantu ambilin sampah.”
Kegiatannya tidak berhenti sampai di situ. Saat di rumah, Mak Mul (72) masih harus merawat sang ibu yang sudah berusia 110 tahun yang sudah tidak bisa apa-apa dan hanya bisa bertumpu pada Mak Mul.
Dari mulai makan, mandi, buang air, berjemur, semuanya dibantu oleh Mak Mul. Kerap kali saat kehabisan pampers dan tidak punya uang, Mak Mul menggantikan pampersnya dengan sarung ataupun kain agar tidak rembes ke kasur.
Mak Mul pantang meminta atau bahkan berhutang. Menyapu, mengepel, dan mengumpulkan sampah di masjid adalah pilihan terbaik yang saat ini bisa Mak Mul lakukan meskipun upah yang didapat biasanya 50 ribu per minggu.
Meskipun sering merasa letih, tapi menurut Mak Mul itu adalah cara untuk bisa membalas budi sang ibu yang sudah mengurusnya puluhan tahun.
“Mak selalu tanamkan dalam diri, kalau rawat ibu itu kewajiban dan balas budinya Mak ke ibu,” ungkap Mak Mul.
Mak Mul memiliki mimpi untuk punya warung agar bisa kerja dari rumah sambil merawat dan menjaga sang ibu. Mak Mul juga ingin bisa selalu memenuhi kebutuhan sehari-hari sang ibu. Mak Mul tak tega melihat sang ibunya sering kelaparan karena Mak Mul tak mampu beli beras.
Yuk bantu wujudkan keinginan mulia Mak Mul bangun warung kecil-kecilan!
Warung Impian untuk Bahagiakan Ibu
terkumpul dari target Rp 45.000.000