Sejak tahun 1988 Abah Syarif sudah berjualan susu murni keliling. Dulu Abah bisa menjual susu murni lebih dari 10 liter karena situasinya ramai, namun beberapa tahun ke belakang ditambah pandemi covid-19, jualan Abah hanya laku 1,5 – 2 liter dengan penghasilan Rp30.000 per hari.

“Dari sebelum subuh biasanya Abah udah beres-beres nyiapin bahan jualan, diangkutin ke gerobak. Biasanya Abah jualan di Taman Cikapundung,” ucap Abah.

Abah tinggal bersama istrinya, Emak Tini dan anak bungsunya yang nasibnya pun serba kekurangan. Penghasilan yang didapatkan Abah harus dibagi-bagi antara kebutuhan sehari-hari dan modal untuk belanja susu murni yang akan dijual lagi.

Abah dan Emak sangat ingin memiliki warung untuk memperbaiki perekonomian keluarga dan berharap dengan adanya warung mereka tidak hanya bergantung dari jualan susu murni yang semakin lama semakin sepi pembeli.

Yuk Sahabat bantu wujudkan harapan Abah Syarif bangun warung impian dihari tua, klik DONASI SEKARANG.

Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha Abah Syarif. Selain itu juga akan digunakan untuk membantu penerima manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Kebaikan Ummat.