Warung untuk Lansia Sebatang Kara
terkumpul dari target Rp 90.000.000
Suatu hari, kami menemui seorang pedagang di daerah Gunung Batu, Bandung. Beliau terlihat sudah renta. Panggil saja namanya Mak Uu. Kami duduk sejenak, mengobrol dan mendengarkan cerita Mak Uu.
Mak Uu (73) hidup sebatang kara setelah suaminya meninggal dunia beberapa bulan lalu. Mak Uu tak memiliki keturunan, sehingga kini berjuang sendiri.
Setiap hari Mak Uu harus membawa dagangannya dari rumah ke sebuah pos kosong. Dagangan yang dijual tidak banyak, hanya beberapa jenis makanan kecil untuk jajanan anak-anak yang dijual dengan harga 500 – 2.000 rupiah. Penghasilannya tidak menentu, hanya 5.000 – 10.000 rupiah per hari. Bahkan terkadang Mak Uu sama sekali tidak mendapatkan uang dalam sehari.
“Kalau punya modal, emak mau punya warung biar jualannya lebih banyak, tapi buat makan juga emak susah, neng.” Ungkap Mak Uu
Yuk sedekah untuk warung Mak Uu. Klik DONASI SEKARANG.
Warung untuk Lansia Sebatang Kara
terkumpul dari target Rp 90.000.000