"Sekarang berjualan gak seperti dulu sebelum ada virus corona. Sekarang jualan sepi. Di jalan juga kurang, pembeli juga kurang," tutur Pak Jaka, seorang pedagang keliling di Babakan Sari, Kota Bandung yang mengaku kini kebutuhan sehari-harinya sulit terpenuhi.
Wabah virus Corona yang telah menjadi pandemi global membuat hampir semua negara mengalami guncangan ekonomi, termasuk Indonesia. Dampak pandemi Corona diperkirakan akan terasa sepanjang tahun 2020. Bank Pembangunan Asia (ADB) menyatakan perekonomian Indonesia akan mulai pulih di 2021.
MENCIPTAKAN LUMBUNG PANGAN BERSAMA RUMAH ZAKAT
Sahabat, untuk menghadapi dampak penurunan ekonomi serta untuk saling meringankan beban sesama, Rumah Zakat meluncurkan program Wakaf Lumbung Pangan. Yaitu program pengadaan pangan dengan membeli beras dan komoditas unggulan dari petani/peternak di Desa Berdaya binaan Rumah Zakat untuk didistribusikan kepada masyarakat terdampak.
Sampai hari ini Rumah Zakat memiliki 1.684 Desa Berdaya yang tersebar di seluruh Indonesia. Para petani/peternak memiliki usaha unggulan masing-masing seperti bertani beras, sayuran, buah ataupun beternak lele, kambing, ayam broiler, ayam petelur, dll.
Sebagaimana firman Allah SWT “Dan tolong-menolong engkau semua atas kebaikan dan ketaqwaan.” (QS. Al-Maidah: 2)
Mari kita saling bergandengan tangan untuk melewati masa-masa sulit ini.
Yuk #SahabatBerbagi bergabung dalam Gerakan Kebaikan Wakaf dengan cara :
- Klik "DONASI SEKARANG"
- Isi nominal donasi terbaik Sahabat
- Pilih metode pembayaran
- Transfer sesuai nominal yang tertera
- Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat
Disclaimer : Dana yang dikelola 80% wakaf 20% operasional
Wakaf Lumbung Pangan
terkumpul dari target Rp 10.000.000