Krisis Air, Santri Harus Ambil Air dari Sungai
terkumpul dari target Rp 350.000.000
Pondok Pesantren Ar-Rayyan berada di Desa Sidodan Selatan, Kecamatan Sidoan, Kabupaten Parigi Mautong, Provinsi Sulawesai Tengah. Saat ini pesantren mengalami krisis air bersih sehingga para santri terpaksa mencari sumber air ke sungai.
Sebanyak 214 santri yang belajar di sini, baik laki-laki atau perempuan, bergantian mengambil air ke sungai terdekat untuk mengisi bak-bak di pesantren. Air adalah kebutuhan vital untuk menunjang pembelajaran para santri. Mereka pun harus mengantre untuk ambil air di sungai terdekat. Ini adalah kendala besar terutama bagi santri perempuan yang belum memiliki sumber air dan MCK yang memadai di pesantren.
Ustazah Siti Hijria, S. Pd.I selaku pembina santri mengatakan, “Selama ini kami sangat membutuhkan uluran tangan semua pihak untuk membantu Ponpes. Pengadaan MCK dan sumur sebagai sumber air kebutuhan vital para santriwan dan santriwati selama ini.”
Rasulullah SAW bersabda “Wahai Sahabatku, siapa saja di antara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat maka akan mendapat surga-Nya Allah Taala.” (HR Muslim)
Sahabat, mari bantu atasi krisis air di Pondok Pesantren Ar-Rayyan dengan berwakaf sumber air bersih. Semoga sedikit bantuan kita bisa membantu mereka yang membutuhkan.
Yuk #SahabatBerbagi bergabung dalam Gerakan Kebaikan Wakaf dengan cara :
- Klik "DONASI SEKARANG"
- Isi nominal donasi terbaik Sahabat
- Pilih metode pembayaran
- Transfer sesuai nominal yang tertera
- Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat
Disclaimer : Dana yang dikelola 80% wakaf 20% operasional
Krisis Air, Santri Harus Ambil Air dari Sungai
terkumpul dari target Rp 350.000.000