Tahukah kamu? Meskipun bumi kita tertutup oleh 71% air, hanya 2.5% dari jumlah itu adalah air tawar yang bisa dikonsumsi. Bahkan, jumlah ini semakin berkurang seiring pertumbuhan penduduk yang pesat. Krisis air bersih kini menjadi ancaman nyata, yang bisa segera kita rasakan.

Di Desa Retok, Kelurahan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Masjid Al Karim yang menjadi pusat ibadah dan belajar agama bagi masyarakat dan para santri, bertahun-tahun harus menggunakan air parit yang kotor untuk berwudhu dan kebutuhan sehari-hari. Untuk sampai ke masjid ini, perlu menempuh perjalanan darat satu jam dan dua jam lagi menyusuri sungai. Meski terisolasi, semangat para santri dan jamaah untuk belajar agama tidak pernah padam, meskipun mereka harus berwudhu dengan air yang keruh.

💧 Masjid Al Karim Tidak Memiliki MCK dan Sumber Air Bersih!

Ratusan warga dan santri dhuafa mengandalkan air hujan dan parit yang keruh sebagai sumber utama kebutuhan sehari-hari. Di antara mereka, ada anak-anak, ibu hamil, dan lansia yang rentan terhadap penyakit akibat air kotor, seperti diare dan infeksi kulit.

Dengan bantuan wakafmu, kita bisa membangun sumber air bersih yang layak untuk 53 Kepala Keluarga di daerah ini. Sahabat, bayangkan betapa besar pahala yang bisa kita raih - sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Jabir:

“Barangsiapa menggali air, maka tiada makhluk hidup dan bangsa jin, manusia dan burung yang meminumnya kecuali Allah akan memberinya pahala di hari kiamat.”

Mari kita jadikan kebaikan ini sebagai amal jariyah.

Setiap tetes air yang diminum oleh para santri, jamaah, dan warga setempat, InsyaAllah, menjadi pahala yang terus mengalir. Bersama kita bisa wujudkan impian mereka untuk mendapatkan air bersih dan fasilitas MCK yang layak.

Sahabat bisa ikut mendukung program mulia ini dengan cara berdonasi, Insya Allah menjadi amal jariyah bagi kita.

Yuk kita berwakaf Sumber Air Bersih dan Tempat Wudhu yang layak dengan cara :

1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Isi nominal wakaf terbaik Sahabat
3. Pilih metode pembayaran
4. Lakukan pembayaran
5. Bagikan program kebaikan ini ke orang-orang terdekat

Disclaimer : Dana yang dikelola 80% wakaf, 20% infak

(operasional terdiri dari biaya bank / penyedia jasa pembayaran, assessment, dan operasional penyaluran)