Sa'ad bin Ubadah adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW. Saat ibunya meninggal dunia dan ia tidak berada di tempat, lalu ia datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal sedang saya tidak ada di tempat, apakah jika saya bersedekah untuknya bermanfaat baginya?" Rasulullah SAW menjawab: “Ya”. Sa'ad berkata: “Saksikanlah bahwa kebunku yang banyak buahnya aku sedekahkan untuknya.” (HR Bukhari)

Kisah Saad bin Ubadah di atas adalah dasar bahwa wakaf (sedekah jariyah) bisa dihadiahkan untuk seseorang walau pun ia sudah meninggal dunia.

Maka, maukah Anda menghadiahkan wakaf untuk ibu tercinta?

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW: "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang dimanfaatkan, doa anak yang sholeh" (HR Muslim no 1631)

Salah satu program wakaf yang bisa Anda tunaikan adalah Wakaf 3 in 1 dimana Anda bisa berwakaf untuk 3 program sekaligus, yaitu:

1. Wakaf Masjid Al Ikhlas yang merupakan masjid pertama di Kampung Tegal Lega, Sukabumi

2. Wakaf Mushola Al Mishbah Cianjur yang sudah 20 tahun tak kunjung diperbaiki

3. Wakaf Rumah Quran bagi 1 juta hafidz di seluruh Indonesia

Mari kita tunaikan wakaf atas nama ibu kita sebagai kado terindah bagi ibu. Niscaya pahala akan terus mengalir kepadanya sampai hari akhir kelak.

Yuk #SahabatBerbagi mari tunaikan wakaf dengan cara :

1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Isi nominal donasi terbaik Sahabat
3. Pilih metode pembayaran
4. Transfer sesuai nominal yang tertera
5. Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat

Disclaimer : Dana yang dikelola 90% wakaf 10% operasional