Ustadz Agus Ingin Berdakwah Kembali
terkumpul dari target Rp 40.000.000
Ia adalah seorang Da'i hebat, orang-orang terbiasa memanggilnya Ustadz Agus tilawati karena sehari-hari ia mengajar Quran dengan Metode Tilawati (Tahsin Quran). Ia mengajar di sebuah yayasan sekolah di daerah Tambun Bekasi Jawa barat.
Ust Agus juga sering mengisi ceramah panggilan dari masjid ke masjid karena kegiatan berdakwah memang sudah menjadi rutinitas sehari-harinya semenjak lulus SMA hingga saat ini usianya menginjak 37 tahun.
Berdakwah tentu bukan hal yang mudah di lakukan Ust Agus, mulai dengan belajar ilmu agama dari satu pesantren ke pesantren lain dengan modal hasil menjual kelapa yang nilainya tak seberapa.
Walau begitu ia berhasil kuliah dan menjadi imam tetap di salah satu masjid sebuah komplek di Tambun. Ust Agus juga di beri kepercayaan untuk menjadi guru honorer khusus quru quran di sebuah yayasan sekolah.
Saat ini ia terancam tidak bisa berdakwah lagi, karena bulan September lalu ia di diagnosa mengalami darah tinggi. Belum lama ini juga ia mengalami kondisi kritis, ketika sadar tubuhnya kejang-kejang hingga harus diberi obat tidur oleh dokter.
Beberapa hari setelah kondisinya stabil, dokterpun menemukan bahwa terjadi pecah pembuluh darah di bagian otak Ust Agus. Akhirnya dokter memutuskan segera mengambil tindakan operasi bedah otak.
Dua minggu sudah ia di ruang NICU tidak sadarkan diri, bahkan hampir tidak ada harapan untuknya sembuh. Namun takdir berkata lain, Ust Agus akhirnya selamat dari masa kritisnya dan sadarkan diri.
Setelah beberapa hari pemulihan ia banyak memperlihatkan perkembangan, namun sampai saat ini Ust Agus belum bisa berbicara bahkan makan pun harus dengan bantuan NGT (alat bantu berupa selang yang dipasang melalui hidung sampai lambung).
Ujian ini sungguh berat untuk ustadz Agus, karena ia tidak bisa melanjutkan dakwah seperti biasa. Namun peluang dan kemungkinan itu besar adanya, menurut Allah tidak ada yang mustahil.
Saat ini ia menjalani beberapa terapi untuk bisa kembali normal menjalani rutinitas seperti biasanya. Tindakan operasi sebelumnya memang sudah mendapat tanggungan BPJS, namun untuk beberapa obat, pasang NGT dan juga terapi tidak mendapat tanggungan BPJS.
Jika hanya mengandalkan gajinya Rp 1 juta yang di berikan yayasan tempatnya mengajar hingga 3 bulan saja selama masa cuti sakit, itupun harus di bayarkan untuk uang sewa rumah. Sahabat saat ini Ust Agus membutuhkan banyak dukungan.
Sekecil apapun dukungan sahabat, baik do'a ataupun dukungan materil akan sangat di perlukan untuk Ust Agus. Mari sahabat bantu Ust Agus melanjutkan dakwah yang sempat terhenti, mulai berdonasi sekarang juga!
Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness!!!
Ustadz Agus Ingin Berdakwah Kembali
terkumpul dari target Rp 40.000.000