“bapak dan ibu, bayinya harus segera masuk ruang nicu karena ada bakteri di saluran nafas, juga ada resiko ditransfusi darah dan operasi plastik !!.” - Ucap perawat yang membantu penanganan Bayi bapa Faruk dan Mita itu membuat shock. 

Bayi yang diberi nama Salsabila ini pada saat lahir terlihat normal, namun ternyata ada virus/bakteri yang mengganggu saluran pernafasanya, dan harus segera di tangani karena kondisinya KRITIS !!. 

Setelah penenganan pertama de Salsabila terpaksa harus transfusi darah, setelah itu pun belum kunjung membaik. Sempat beberapa hari dalam kondisi tak sadar.  

“Saya bingung, stress, sedih, campur aduk, tidak siap dengan kondisi Salsa. Apalagi melihat perubahan dari awal lahiran, dibandingkan dengan kondisi sekarang, rasanya berat sekali, tapi saya dan suami terima anak saya apapun kondisinya, saya sangat menyayangi dia,” Ujar Bu Mita.

48 hari lamanya de Salsa menghabiskan perawatan di Rumah Sakit. Melewati fase mencekam, sedih, susah, yang luar biasa. Saat ini kondisi de Salsabila berubah drastis, virus yang menyerang saluran pernafasan membuat organ hidung nya infeksi dan harus di operasi plastik. De Salsa sekarang hanya berbobot 2.2 kg, dan setelah penangan pertamama menurun menjadi 1.9 kg. Untuk tindakan operasi harus mencukupi dulu berat badanya (minimal 5 kg).

Namun ini dirasa sangat berat karena harus dibantu susu tambahan yang harga nya di luar kemampuan orang tuanya. Per pekan perlu 200rb untuk susunya saja, belum untuk biaya operasional bila harus ke kontrol, minimal harus ada bekal 1 juta sekali berangkat, karena harus memerlukan beberapa hari penanganan di Rumah Sakitnya.

Ayah Salsa bekerja sebagai Kuli bangunan. Upah ayah Nesya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Terkadang pada saat kontrol harus sangat hemat atau bawa bekal dari rumah sekedar untuk mengganjal perut. 

Terlebih orangtua Salsabila juga mengurus adik bu Mita yang juga penyandang difabel (serebalpalsy) yang berusia 16 tahun. 

Upah yang tak menentu membuat Ayah Salsa terkadang merenungi kondisi rumah, dan hanya bisa berserah pada Allah. Tapi layaknya seorang ayah Pa Faruk tetap maximal ikhtiar mencari nafkah, bila tidak ada kerjaan bangunan, ayah salsa juga menerima service hape dan terkadang menyulam jaket kulit. Karena selain harus memikirkan keluarga inti (anak dan istri) juga terbebani dengan harus mengurus adiknya yang disabilitas.

Salsabila sangat membutuhkan bantuan kita untuk sembuh dan menjadi anak yang sehat seperti anak-anak lainnya juga untuk membantu meringankan beban hidup keluarganya. Yuk bantu keluarga de Salsa obati dengan memberikan donasi terbaiknya. 

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan Salsabila (susu, pampers, dll) serta biaya pengobatan Salsa ke Rumah Sakit. Juga kebutuhan sehari hari keluarga. Donasi juga akan digunakan untuk Penerima Manfaat lain di bawah Naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.