Sebatang Kara Merangkak Demi Untung 3ribu
terkumpul dari target Rp 100.000.000
“Waktu itu pernah lagi di pinggir jalan, dagangan air minum bapak masih banyak, tapi lihat anak kecil ada yang jadi badut kehausan, akhirnya bapak kasih dagangan bapak ke anak itu. Sama ada uang hasil dagang kemarin, bapak kasih ke dia biar dia bisa makan.. Padahal kaki bapak perih butuh berobat. Tapi lebih butuh anak badut itu..” - Pak Reso.
Di bawah terik matahari ia berharap setidaknya ada uang 3 ribu dibawa pulang.
Lampu merah. Itulah tempat mbah Reso (69 tahun) mencari nafkah sehari-hari. Pagi sampai hampir malam, ia terus mengelilingi daerah lampu merah sembari menjajakan beberapa botol air mineral.
“Bu, pak, mas, mba..air minumnya 3 ribu saja”, ucapnya sambil menatap pengendara yang berlalu lalang.
Dari jauh, mungkin orang melihat mbah Reso berjualan sambil duduk di tanah. Tetapi ketika didekati, orang-orang akan kaget karena kakinya hanya sampai paha!
“Setiap hari saya jalannya merangkak seperti bayi. Kaki saya udah diamputasi, mas. Saya sakit kusta dan kaki satunya lumpuh. Saya gak punya tongkat jalan, gak punya kursi roda, jadi ya tiap dagang bawa kardus isi air dan ngerangkak aja, kalo capek kadang mengesot”, ungkap mbah Reso.
Begitu besar perjuangan mbah Reso mencari pundi-pundi rupiah, apalagi ia hidup sebatang kara. Istrinya sudah meninggal dunia sementara dari pernikahannya, mbah Reso tidak dikaruniai anak.
Pernah beberapa kali air mineral yang dijualnya hanya laku satu botol, sehingga mbah Reso hanya membawa pulang Rp 3.000!
Banyak orang enggan membeli air mineral di mbah Reso karena takut saat melihat fisiknya yang tidak sempurna.
“Saya gak sakit hati jika ada orang jijik sama saya, mas. Karena di mata Tuhan, semua manusia sama dan Tuhan tidak jijik kepada saya karena fisik saya seperti ini.”
“Apa yang Tuhan kasih, saya percaya semua itu adalah hal baik.” - mbah Reso.
#OrangBaik, melihat kesulitan yang dijalani mbah Reso, maukah kamu membuat pilunya menjadi kebahagiaan? Yuk patungan, bantu kehidupan mbah Reso menjadi lebih layak.
- Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
- Masukkan nominal donasi;
- Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit), transfer ke no. rekening yang tertera dan dapatkan laporan melalui email.
Sebatang Kara Merangkak Demi Untung 3ribu
terkumpul dari target Rp 100.000.000