Adim Kehilangan Senyumnya Akibat Kelalaian Rumah Sakit
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Terlahir dengan fisik normal namun dengan usia kandungan dan berat badan kurang, bayi Adhim terpaksa harus menginap di Nicu salah satu Rumah sakit.
"Saat itu Adhim di ijinkan pulang, tapi dengan kondisi masker oksigen masih menempel dimulutnya. Kami tidak tahu, ternyata pas sampai di rumah masker oksigen itu memang dalam kondisi meleleh dan menempel di mulut Adhim dengan luka bakar yang cukup parah" Ungkap Nenek Ade ( 58 ) sambil terisak.
Ketika keluarga kembali ke Rumah sakit tersebut, pihak rumah sakit menyatakan siap bertanggung jawab dan akan melakukan bedah plastik ketika Adhim berusia tujuh tahun, namun malang tak dapat di tolak ketika Adim berusia 4 tahun sang Ayah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dan semua berkas medis terkait kelahiran Adim pun hilang.
Setahun kemudian Nuryanah sang Ibunda pun terpaksa mengadu nasib menjadi TKW di luar negeri selain karena kondisi ekonomi yang sangat sulit Ia pun ingin sekali mengobati kondisi Adim.
Sedangkan Adim di titipkan pada sang Nenek. Kini di usia Adim yang ke 7 tahun Adim Belum bisa berjalan maupun berkomunikasi layaknya masih bayi saja. Ia hanya bisa berbaring dan makan dari sebuah lubang kecil di mulutnya yang hanya seukuran pensil. Adim pun di diagnosa mengalami Delayed milstone ( keterlambatan tumbuh kembang).
Adim yang seharusnya mendapat penanganan medis dan tindakan operasi plastik pun terpaksa harus menunda semua mimpinya. Ayah yang telah berpulang dan sang Ibu yang berada di negeri seberang, sedang sang Nenek yang hanya menggantungkan hidup dari sebuah warung kecil di depan rumah tentu tak mampu membawa Adim untuk memperoleh tindakan medis yang seharusnya.
"Saya cuman ingin Adim dapat di obati entah dengan operasi plastik atau apapun. Mungkin jika mulut Adim normal Ia bisa makan banyak dan nanti pertumbuhan nyapun bisa normal" Nenek Ade mengutarakan impianya.
Insan Baik, mari kita ukir kembali senyum Adim dan wujudkan impianya untuk mendapatkan operasi plastik dan pengobatan yang semestinya dengan donasi terbaik serta do'a terbaik kita.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pengobatan Adim serta pemenuhan kebutuhan Adim lainya. jika berlebih akan digunakan untuk implementasi program serta penerima manfaat lain di bawah naungan serta pendampingan Yayasan Amal Baik Insani.
Adim Kehilangan Senyumnya Akibat Kelalaian Rumah Sakit
terkumpul dari target Rp 50.000.000