Penderita tumor ganas dileher sejak tahun 2020 tingal di cibinong, bogor. Ibu uwit menikah pada tahun 1987 dikaruniai 2 orang anak. pada tahun 2020 ibu uwit mengalami benjolan kecil yang mulanya seperti bentol terkena ulat bulu akan tetapi beberapa hari tidak kunjung hilang.

Setelah menjalani pemeriksaan medis didiagnosa kelenjar getah bening saat itu benjolan sebesar telur ayam. Dari rumah sakit tipe C kami dirujuk ke rumah sakit tipe B. Tepatnya di RSUD Ciawi dari sana kami dirujuk kembali ke RSUP FATMAWATI. setelah mencoba menjalani pengobatan disana kami sempat terhenti karena proses pengobatan yang memakan antrian yang cukup lama, dari pendaftaran sampai pemeriksaan membutuhkan waktu 3 bulan lamanya.

Tidak ada obat yang diberikan oleh pihak rumah sakit dan lambat laun menjadi sangat besar sehingga membuat kondisi kesehatan semakin menurun. Benjolan pada leher waktu itu membuat sulit bicara, minum apa lagi makan ditambah memiliki riwayat maag kronis. Mulanya terletak pada bagian kanan leher. Setelah dilakukan pngecekan lebih lanjut melalui CT Scan kini diketahui tumor sudah menjalar ke bagian paru-paru dan ke kepala hingga sakit kepala dan sesak nafas cukup terasa. Berdasarkan hasil biopsi terdeteksi bahwa tumor tersebut adalah tumor ganas.

dipertengahan situasi covid, ibu uwit yang harus nya rutin menjalani pengobatan dirumah sakit, malah terhalang oleh membludaknya pasien covid di beberapa rumah sakit sehingga pengobatan secara medis terhenti, kami melakukan pengobatan secara non medis bukan 1 atau 2 tempat yang kami kunjungi. Bahkan beberapa tempat diluar kota kami datangi seperti sumedang, garut, sukabumi, cianjur cirebon dan pengobatan alternatif lainnya kini ibu harus menjalani kemoterapi untuk mematikan sel - sel tumor ganas yang sudah mulai menjalar ke organ tubuh lainnya dan kemudian dilakukan pengangkatan tumor tersebut jika kondisi sudah memungkinkan. dan dibutuhkan uang senilai Rp. 25.000.000,- untuk 1x menjalani treatment mulai dari check up sampai kemoterapi.

Dilihat dari tumor yang ada kemoterapi dilakukan 4 sampai 12 kali. dari lokasi rumah hingga rs harus menempuh jarak 2 jam perjalan menggunakan transportasi umum, akan tetapi dengan kondisi kesehatan seperti ini sangat sulit untuk naik transportasi umum. Kami memerlukan ambulan untuk setiap kali ke rumah sakit.

harapan keluarga : ".semoga dengan uluran tangan para donatur yang baik hati dapat membantu kami. Khususnya untuk kesembuhan ibu uwit yang saat ini mengidap tumor ganas ",