Setiap manusia lahir dengan segala kekurangan dan kelebihan. Begitupun dengan Towani (34 tahun), seorang penyandang disabilitas yang lumpuh sejak lahir dan hanya dapat menggunakan tangan kanannya untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Meskipun begitu, semangat hidupnya begitu kuat. Selama hidupnya, ia tidak ingin menjadi beban bagi ibu, keluarga dan tetangganya.

Towani tinggal bersama ibunya yang sudah sepuh dirumah yang sangat sederhana di Kp. Karang Anyar, Situbondo, Jawa Timur. 

“Saya sudah sepuh jadi gak bisa bantu banyak, paling saya bantu memasak untuk makan dia dan membantu memandikan dan memakaikan pakaian,” ujar Asma, sang Ibunda.

Untuk kelangsungan hidup mereka, Towani berjuang keras menjadi buruh pembuat anyaman besek yang digunakan untuk menyimpan pepes ikan bandeng. Tiap besek yang dibuat diberi upah sebesar Rp.100 dan upah yang bisa didapat Towani sekitar Rp.15.000 - Rp. 30.000/hari. Uang sebesar itu Towani gunakan untuk kebutuhan sehari-hari bersama ibunya.

Sahabat, mari ulurkan tangan kita untuk membantu perjuangan Towani dalam menghidupi diri dan ibunya dengan melakukan Donasi Sekarang.