Di usia 11 tahun, seharusnya Klara bisa menikmati masa remajanya. Bersekolah, bermain bersama teman, dan bercita-cita tinggi. Tapi sejak bulan Januari lalu, tubuhnya semakin melemah. Setiap hari Klara mengalami lemas, pucat, mudah lelah, nafsu makan menurun, ditambah lagi persendiannya lemah, dan juga bengkak pada kaki Klara.

Sang ibu sedih dan khawatir melihat kondisi Klara yang semakin hari semakin menurun. “kenapa saya yang suka berdoa, saya anak baik-baik tapi saya sakit…”-keluh Klara.

Dengan penghasilan tak seberapa, sang ibu melakukan segalanya agar Klara bisa sembuh. Suatu ketika sang ibu membawa Klara ke puskesmas setempat dan dirujuk ke rumah sakit daerah di NTT. Dilakukan rekam jantung, rontgen, dan pemeriksaan lainnya. Berharap ada harapan disana, namun hasilnya nihil Klara harus dirujuk lagi ke rumah sakit rumah sakit swasta untuk dilakukan Ct-Scan dan ternyata katup jantung Klara bocor dan ia harus segera di operasi. Karena keterbatasan alat sehingga Klara dirujuk ke rumah sakit Jakarta untuk melakukan operasi penutupan katup karena jika tidak segera operasi cairan tersebut akan menyebar ke oran tubuh lainnya dan dapat membahayakan nyawa Klara.

Rasanya seperti mimpi buruk. Bukan hanya karena operasi ini harus dilakukan di luar daerah dengan biaya yang sangat besar, tapi juga mereka tak tahu harus mencari uang kemana. Ayah Klara sudah meninggal dunia tahun 2018 lalu, sehingga ibu hanya berjuang sendiri. Ibu Klara bekerja dikantin sekolah ia menitipkan pisang goreng yang ia buat dan ia juga bantu bersih-bersih sekolah dengan penghasilan 50 ribu perhari. Jangankan punya uang untuk biaya operasi, demi mencukupi kebutuhan sehari-hari saja mereka kesulitan.

“Klara kehilangan percaya dirinya sehingga saya sebagai ibu terus membangun percaya dirinya, saya harus kuatkan dia, kalau orang lain bisa sembuh kenapa kita tidak”-ujar ibu sambal menahan tangis.

Klara hanya ingin sembuh dan menjalani hidup tanpa rasa sakit yang menghantui. Namun, tanpa operasi harapan itu semakin jauh dari genggaman.

Sahabat, Ibu dan Klara membawa harapan kesembuhan yang begitu besar dari NTT. Mereka tak bisa berjuang sendiri. Kalau ada rezeki, yuk bantu perjuangan Klara hingga ia mendapatkan kesembuhannya.