Bayangkan… setiap kali makan atau minum, cairan keluar dari lubang di pipi. Usianya yang sudah 54 tahun, Bu Lili kini harus menjalani hari-hari yang begitu berat. Karena tumor besar yang terus tumbuh di wajahnya. Bermula dari pemasangan gigi palsu. 

Awalnya hanya luka kecil, tapi lama kelamaan membesar hingga kini membentuk lubang menganga seperti bunga Rafflesia. Saat makan, makanan kerap keluar dari lubang itu. Saat minum, air mengalir keluar begitu saja. Rasa sakitnya tak tertahankan, menjalar hingga telinga seperti ditusuk-tusuk. 

Dahulu ia bekerja sebagai asisten rumah tangga dengan penghasilan hanya Rp10 ribu per hari—jumlah yang bahkan tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama ayahnya yang sudah renta. Ia terpaksa dipecat karena majikan merasa tidak nyaman dengan kondisinya. Kini, ia hanya mengandalkan upah kecil dari tetangga yang sesekali memintanya mencuci baju, dan itu pun semakin jarang.

Sejak itu, Bu Lili kehilangan pekerjaan, kehilangan harga diri di mata sebagian tetangga, bahkan kehilangan keberanian untuk keluar rumah. “Saya malu, kadang orang langsung buang muka kalau ketemu,” ucapnya lirih.

Lebih menyedihkan lagi, Bu Lili rencananya akan menjual rumah kecil peninggalan satu”nya milik ibunya tempat berteduh bersama ayahnya, karna tak sanggup lagi biayai pengobatannya. 

Bu Lili tidak meminta banyak. Ia hanya ingin sembuh, bisa bekerja kembali, dan tetap merawat ayahnya dengan layak.

Mari ulurkan tangan untuk membantu Bu Lili tetap hidup, sembuh, dan hidup dengan kualitas hidup yang lebih baik. Bantuan Anda sangat penting bagi Bu Lili.

Yuk ikut klik "DONASI SEKARANG"

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;

2. Masukkan nominal donasi;

3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;

4.Dapatkan laporan melalui email.