
Di Hina Kerdil! Juang Ayah Demi Masa Depan Sang Anak
terkumpul dari target Rp 35.000.000
Kisah mengharukan Abah Domo, Lansia 65 tahun yang harus menderita mendengar hinaan dan tatapan sinis dari semua orang karna tubuhnya yang kerdil. Ya, kondisi tubuh yg tak normal membuat Abah Domo harus berjuang lebih keras untuk bertahan hidup. Pendengarannya yg terganggu menjadi cobaan tambahan dalam hidupnya untuk memperjuangkan masa depan sang anak di kampung.
Setiap hari, Abah Domo berjalan keliling menjual roti dengan rasa sakit yang menusuk di kakinya. Ia menggunakan roda sebagai alat bantu untuk mengurangi rasa sakit, tetapi itu tidak cukup untuk menghilangkan rasa sakit sepenuhnya. Pendengarannya yang terganggu membuat komunikasi sehari-hari menjadi sulit, dan alat bantu dengar yang dimilikinya sudah tidak berfungsi dengan baik.
Rotinya yg sulit terjual, banyak orang yg cuek dan tak mau membeli membuat Abah sulit mendapatkan uang. Abah hanya bisa menahan lapar berharap ada roti yg bisa terjual. Dan jahatnya Abah Domo juga sering menjadi sasaran hinaan dari orang-orang yang tidak memahami kondisinya. Mereka sering mengolok-olok tubuhnya yang kecil, dengan kata-kata yang menusuk dan merendahkan. Abah Domo mencoba untuk tidak memperdulikan hinaan tersebut, tetapi tetap saja menyakitkan.
Semua itu Abah lakukan demi keluarganya di kampung, terutama sang anak agar bisa terus sekolah. Abah rela harus nahan lapar dan sakit diperantauan yang penting bisa kirim uang ke kampung. Abah gamau kalau anaknya yg masih SD harus putus sekolah karna Abah gbisa biayain.
Abah Domo berharap ada yang bisa membantunya, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi juga untuk memberikan harapan dan dukungan dalam menghadapi masa depannya yang tidak pasti. Ia ingin bisa hidup dengan tenang dan nyaman, tanpa harus khawatir tentang biaya sekolah anak-anaknya.
Yuk dukung dan bantu harapan Abah Domo melalui:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
2. Masukkan nominal donasi;
3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;
4. Dapatkan laporan melalui email.

Di Hina Kerdil! Juang Ayah Demi Masa Depan Sang Anak
terkumpul dari target Rp 35.000.000