Hidup sebagai Lansia nyatanya tak semudah ketika muda. Kondisi fisik sudah tak sekuat dulu, penglihatan dan pendengaran sudah tak setajam dulu. Lalu, bagaimana dengan kehidupan Lansia terlebih lagi ia adalah dhuafa?

"Ah makan mah sama apa aja....nasi pake sambel, nasi pake kuah sayur, apa aja yang dimasak sama emak abah usahain untuk habiskan..." Abah Taryana 

#TemanBerbagi Di tengah semakin berkembangnya kehidupan, masih banyak hal miris yang terjadi di tengah masyarakat. Saat sebagian dari kita sudah tak lagi mengkhawatirkan terpenuhinya kebutuhan pokok seperti beras untuk dimasak, masih banyak orang – orang yang harus menahan pedihnya rasa lapar karena tak mampu membelinya.

Hidup dengan segala keterbatasan membuat mereka kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya. Salah satu yang sulit dipenuhi adalah pengadaan beras dan lauk pauk yang menjadi makanan sehari-hari. 

Nabi bersabda, “Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin, sehingga dapat mengenyangkannya dari kelaparan, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain kecuali oleh orang-orang sepertinya.” (HR. Thabrani)

Masalah inilah yang membuat kita semua harus terus bergerak dalam membantu mereka yang membutuhkan. Program Sedekah Teman Nasi Untuk Lansia Dhuafaini menjadi kesempatan kita untuk  membantu masyarakat dhuafa khususnya para lansia yang membutuhkan.

Untuk itu, kami mengajak #TemanBerbagi untuk ikut membantu Orang Kelaparan khususnya para lansia dhuafa agar hidup dengan sehat dan terpenuhi gizinya!