Bantu Pak Tarchimudin Rawat Anak Yatim dan Lansia Terla
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Pak Tarchimudin, pria kelahiran Kebumen yang berusia 52 tahun, adalah sosok yang sangat mulia. Sehari-harinya, dia bekerja sebagai marbot di masjid, sambil juga merawat putranya yang istimewa, Za'im Aufa Afgani, yang mengidap autisme. Afgan, anak kedua dari Pak Tarchimudin, yang kini berusia 14 tahun, belum mampu berbicara dan sering mengalami episode hiperaktif.
Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, Pak Tarchimudin dan istrinya tetap berjuang. Namun, beberapa bulan terakhir, terapi Afgan terhenti karena kesulitan menghadapi hiperaktivitas dan ukuran tubuh yang semakin besar. Istri Pak Tarchimudin juga ikut membantu perekonomian keluarga dengan berjualan sayuran keliling. Ketika keduanya sibuk bekerja, Afgan harus dikunci di dalam kamar untuk menjaga keselamatannya.
Selain merawat Afgan, Pak Tarchimudin juga menjaga dua lansia, yaitu Mbah Rajemah (72 tahun) dan Mbah Haliyah (80 tahun). Mbah Rajemah, bibi dari Pak Tarchimudin, mengalami stroke 10 tahun yang lalu karena tekanan darah tinggi. Sejak saat itu, dia hanya bisa berbaring lemah di tempat tidur, dan Pak Tarchimudin dengan sabar merawatnya. Begitu juga dengan Mbah Haliyah, yang mengalami kelumpuhan karena usia tua dan juga dirawat dengan penuh kasih sayang oleh Pak Tarchimudin.
Dalam kehidupannya yang penuh perjuangan, Pak Tarchimudin tetap menunjukkan kekuatan dan keberanian untuk merawat orang-orang yang dicintainya. Meskipun ditimpa berbagai kesulitan, kebaikan dan kepedulian Pak Tarchimudin tidak pernah surut, menginspirasi banyak orang di sekitarnya.
Bantu Pak Tarchimudin Rawat Anak Yatim dan Lansia Terla
terkumpul dari target Rp 50.000.000