"Saya ingin sekali beri tangan palsu untuk yang bungsu.. Saya gak mau dia sedih ketika tumbuh nanti.. Semoga ada kemudahan dan rezeki untuk itu.."

Harap cemas tentang kehidupan terpancar dari wajah Ekasari (32), seorang penjual keripik yang memiliki empat orang anak. Seolah tunduk dengan kehidupan dan memilih untuk berjuang, beliau merawat seluruh anaknya dengan penuh kasih sayang. Terlebih, anak bungsunya Marwah (2) memiliki keistimewaan.

Tak seperti saudara dan kembarannya, Marwah terlahir dengan tangan kiri yang tidak sempurna. Berbeda dengan tangan kanannya, hanya ada ibu jari tanpa tulang yang tumbuh di tangan kiri gadis kecil itu. Semakin pilu pertumbuhannya karena punggung Marwah bengkok dan menyulitkan ia untuk berjalan.

Besar angan Bu Ekasari melihat Marwah bisa tumbuh seperti anak lain. Namun apa daya, untuk berpindah tempat pun anaknya itu hanya bisa menyeret badan sebab tumpuan yang seharusnya kuat ditakdirkan lemah dan membuat tak berdaya.

Genting kehidupan bertambah tak kala Bu Ekasari harus memenuhi kebutuhan seluruh anaknya. Tak jarang nasi tabur garam menjadi pengganjal lapar juga air gula merah menjadi pengganti asupan susu sehari-hari.

Tentu saja tak sampai hati Bu Eka menyeret anak-anaknya menjalani kehidupan pelik itu. Disertai perjuangan keras, deras keringat menetes menyertai usahanya dalam memenuhi kebutuhan meski hasilnya kisaran 25 ribuan.

Sejauh 6 km beliau tapaki bersama anak-anaknya. Satu tangan menggendong anak bungsu dan satu lainnya membawa keripik untuk dijual. Diikuti ketiga anaknya yang lain dengan saling merangkul seolah saling menguatkan bahwa hari ini rezeki pasti akan datang.

Ada mimpi yang tak bisa Bu Eka suratkan yaitu memeriksa tulang belakang anak bungsunya yang bengkok serta memberinya tangan palsu. Selain itu, beliau juga ingin memiliki usaha di rumah agar keempat anaknya tidak lelah ikut berjualan juga lebih banyak perhatian yang bisa diberikan.

Insan Baik, maukah kalian membantu Bu Eka mengukir senyum keempat anaknya? Bersama kita bisa memberi meringankan beban mereka dengan memberikan ruang kebahagiaan.

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk modal usaha, santunan sandang pangan, penunjang kesehatan dan operasional yayasan pendamping. Selain itu, donasi juga akan disalurkan kepada penerima manfaat lain di bawah naungan Yayasan Amal Baik Insani.