Namanya Syafira Khairunnisa usianya saat ini menginjak 4 tahun, ia berasal dari Lintau Sumatera Barat. Di usia 2 tahun, saat dipanggil dari kejauhan ia belum mampu merespon bahkan tidak menoleh.

Orang tua mencoba meletuskan balon di belakang syafira, namun tidak ada reaksi sama sekali. Akhirnya orang tua membawa Syafira ke klinik, dan  dokter menyarankan di rujuk ke Rumah Sakit.

Berdasarkan diagnosa, Syafira harus menjalani pemeriksaan penunjang Pro Bera dengan biaya 1,5 juta. Namun orang tua tidak sempat memeriksakan kondisinya karena saat itu tidak ada biaya.

Setelah usia Syafira menginjak 1,5 tahun barulah orang tua mendapat informasi bahwa tes tersebut ditanggung BPJS. Setelah mendaftar BPJS, pada tanggal 3 Mei 2018 barulah Syafira menjalani pemeriksaan pendengaran.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter menyarankan Syafira untuk melakukan pemasangan alat bantu dengar. Sayangnya alat ini hanya ditanggung senilai 1 juta rupiah oleh  BPJS, padahal harga alatnya senilai 16 juta rupiah.

Gangguan yang di derita Syafira ini, diduga disebabkan oleh kondisi Ibunya yang menderita campak ketika hamil Syafira. Saat ini Syafira membutuhkan dana untuk membeli alat bantu dengar.

Mari sahabat bantu Syafira mendengar dengan cara berdonasi melalui Sharing Happiness. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia, bersama Sharing Happiness!!!