Respon Cepat Banjir Bandang Sumbar
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Innalillahi! Banjir bandang (galodo) lahar dingin menerjang Sumatra Barat pada Sabtu, (11/5) malam. BNPB merilis, 41 orang meninggal dan puluhan lainnya masih hilang.
Peristiwa ini dipicu hujan deras dan longsoran lahar dingin dari Gunung Marapi, yang menyebabkan sungai meluap dan menerjang desa-desa di lereng gunung.
Banjir bandang ini juga menghanyutkan ratusan rumah dan menyebabkan banyak kerusakan fasilitas umum.
Akibatnya, banyak akses jalan terputus. Salah satunya, jalur Padang - Bukittinggi di kawasan Lembah Anai yang terputus total.
Hingga 12 Mei 2024 pukul 12.00 WIB, ada 4 wilayah yang terdampak langsung, yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi. Oleh sebab itu, tidak menutup kemungkinan, korban masih akan bertambah.
Hingga kini, pemerintah setempat bersama para relawan masih melakukan penyisiran dan evakuasi para penyintas.
Saat ini, sejumlah penyintas mengungsi di tempat yang dirasa aman. Salah satunya di bangunan sekolah.
Mereka sangat membutuhkan bantuan kita, terutama untuk memenuhi kebutuhan makan harian, air bersih, obat-obatan, dan hygiene kit.
Sobat Masjid, bantuanmu di masa sulit ini sangat mereka nantikan.
Respon Cepat Banjir Bandang Sumbar
terkumpul dari target Rp 100.000.000