Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Hidrosefalus Tak Hentikan Semangat Sekolah Riski - 20161

Hidrosefalus Tak Hentikan Semangat Sekolah Riski

Rp 34.757.987
terkumpul dari target Rp 150.000.000
23% tercapai 48 hari lagi
Sedekah Jariyah Bahagia
 Share DONASI
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 889
  • Fundraiser
Baca info terbaru dari campaign ini Lihat Sekarang

“Kok kepalanya besar..”

“Si kepala besar..”

“Gede Kepala”

Kalimat-kalimat menyakitkan yang sudah menjadi makanan sehari-hari bagi adik kecil piatu yang bernama Riski.

Riski tak pernah membalas dengan marah, hanya tersenyum kecil meski hatinya sering sesak. Pada nenek dan kakek, ia mengaku sering menangis karena sedih dan malu. Sejak lahir, ia hidup dengan hidrosefalus—kepalanya membesar, tapi semangat belajarnya justru lebih besar. Meski sakit, ia tetap memaksa berangkat sekolah.

Penderitaan Riski tak berhenti di tubuhnya. Di usia 9 tahun, ia harus hidup tanpa ibu yang meninggal saat usianya baru setahun karena sakit ginjal. Setiap pekan, Riski datang ke makam ibunya—mendoakan, membersihkan, mencoba menenangkan rindunya yang tak pernah hilang. Sang Ayah pun pergi merantau namun tidak pulang-pulang.

Saat kejang datang, Riski hanya bisa ditenangkan dengan usapan hangat dari neneknya—tanpa obat, tanpa rumah sakit. Bukan tak ingin, tapi tak mampu. Nenek cuma buruh tani, kakek jualan es krim keliling. Penghasilan mereka pas-pasan, cukup untuk makan seadanya, itu pun dengan tahu dan tempe.

Bahkan mereka tidak mampu membelikan sepatu sekolah untuk Riski. Riski sudah kelas 3 SD, setiap hari ia diantar jemput kakeknya sambil sesekali digendong karena Riski tidak kuat jalan jauh. Bahkan karena kondisi kesehatannya, Riski lebih sering ikut belajar dengan kelompok TK karena jauh lebih dekat dibandingkan ke sekolah.

“Emak sama Abah cuma pengen Riski bisa sembuh, sekolah, dan hidup mandiri,” ucap sang nenek pelan. “Soalnya kalau nanti kami nggak ada, siapa yang jagain dia?”

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
    Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
    • donatur-image

    Galang Dana sebagai Fundraiser

    Jadi Fundraiser

    Hidrosefalus Tak Hentikan Semangat Sekolah Riski

    Bandung
    Sedekah Jariyah Bahagia
    Rp 34.757.987
    terkumpul dari target Rp 150.000.000
    23% tercapai 48 hari lagi
    Bantu sebarkan via :
    SHARES
    Bantu campaign ini dengan menjadi Fundraiser
    Jadi Fundraiser
    Campaign ini mencurigakan? Laporkan
    Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
    Embed Code
    <iframe src="https://be.sharinghappiness.org/embed/sjbriski" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

    Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

    Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

    Copy

    atau share via

    facebook whatsapp

    SharingHappiness.org

    • Syarat & Ketentuan
    • Tentang Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Tim Kami

    Donasi

    • Cara Donasi
    • FAQ

    Program

    • Galang Dana
    • Campaign
    • Zakat

    Yayasan Berbagi Bahagia

    Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
    Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
    Kota Bandung, Jawa Barat 40275

    SH Logo
    © 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved