Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Lansia 90 Tahun Masih Berjuang Lunasi Tunggakan Sekolah - 22776

Lansia 90 Tahun Masih Berjuang Lunasi Tunggakan Sekolah

Rp 2.939.755
terkumpul dari target Rp 70.000.000
4% tercapai 67 hari lagi
Sedekah Jariyah Bahagia
 Share DONASI
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 112
  • Fundraiser

Sudah satu dekade berlalu sejak kedua cucunya kehilangan orang tua dan menjadi yatim piatu. Sejak saat itu, Emak lah yang menggantikan peran orang tua dan membesarkan mereka seorang diri.  “Ibu bapaknya sudah nggak ada sejak mereka masih kecil.”

Mendekati usia seabad, tubuh Mak Minut sudah tak sanggup diajak bekerja seperti dulu. Keinginannya masih besar, tetapi tenaganya tak lagi mendukung.

Ia pernah dikenal sebagai pekerja ladang yang ulet. Namun seiring waktu, orang-orang di kampung mulai merasa was-was untuk meminta bantuannya. Mereka takut Mak Minut kelelahan atau celaka.

Kekhawatiran itu muncul karena sebuah insiden yang pernah terjadi. Saat menapaki jembatan kecil dari papan, Mak kehilangan pijakan dan jatuh akibat permukaannya yang basah. Peristiwa itu membuat warga makin berhati-hati dan tak tega membiarkan Mak Minut kembali bekerja di sawah.

Meski tak lagi bekerja, Mak Minut tetap harus melintasi jembatan rapuh itu setiap hari hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar. Tidak adanya kamar mandi di rumah membuatnya terpaksa berjalan ke area persawahan untuk mencuci, mandi, hingga buang air. Di usianya yang hampir seabad, perjalanan sederhana itu pun menjadi tantangan yang membahayakan.

Yang paling membuat hatinya perih adalah melihat dua cucunya tumbuh tanpa kehadiran orang tua sejak masih belia, sementara dirinya semakin terbatas untuk memberi yang terbaik. Ketika sang cucu meminta ponsel untuk belajar, Mak hanya bisa menunduk—bukan karena tak ingin, tetapi karena untuk sekadar menyediakan makanan, ia sering kali hanya mampu mengolah daun singkong yang ada di sekitar rumah.

Mak Minut sedih karena tidak bisa membahagiakan kedua cucunya. Mak Minut juga sangat ingin ada sebuah televisi di rumah nya agar tidak merasa kesepian.

Teman Kebaikan, bagaimana jika kita bantu Mak Minut beristirahat namun tetap hidup layak di usia senjanya dan bantu kedua cucunya untuk tetap bisa pergi ke sekolah?


Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Lansia 90 Tahun Masih Berjuang Lunasi Tunggakan Sekolah

Bandung
Sedekah Jariyah Bahagia
Rp 2.939.755
terkumpul dari target Rp 70.000.000
4% tercapai 67 hari lagi
Bantu sebarkan via :
SHARES
Bantu campaign ini dengan menjadi Fundraiser
Jadi Fundraiser
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://be.sharinghappiness.org/embed/sjbmakminut" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved