Percaya gak kalau ada banyak hal di dunia ini yang di luar kendali kita?

Ya. Contohnya adalah Hendri dan adik-adiknya. Hendri dan 3 adik lainnya memiliki kondisi yang tidak biasa. Mereka memiliki kelainan yang menyebabkan bentuk kaki mereka tidak normal dan kesulitan untuk berjalan. Bahkan, Hendri kehilangan penglihatannya.

Meskipun dengan kondisi begitu, Hendri dan Rendi harus tetap memulung demi penuhi kebutuhan sehari-hari.

Hendri saat ini duduk di bangku kelas 2 SMP di Sekolah Luar Biasa. Namun karena tidak memiliki uang, Hendri tetap memakai seragam putih merah.

“Jangankan beli seragam baru, buat makan juga seadanya. Kalo lagi ada ya sama ikan asin, kalo ga ada ya sama kerupuk aja atau sama garem..”

Meskipun begitu, Hendri dengan segala keterbatasannya, bertekad untuk membantu orangtuanya dalam mencari penghasilan tambahan. Dibantu oleh adiknya, Rendi, mereka memulung rongsok di jalanan meskipun tak jarang Hendri terjatuh saat sedang keliling. 

Selain itu, Hendri sering diminta oleh tetangganya untuk melakukan pijat. Meskipun kesempatan ini jarang datang, setiap kali Hendri mendapatkannya, bayaran sebesar 15 ribu per orang menjadi penghasilan yang berarti baginya.

“Aku kasian sama mama bapak, Kak. Udah banting tulang cari buat makan tiap hari aja susah, apalagi buat sekolah, kasian.. Jadi Aku dan Rendi harus berjuang usahain kesuksesan buat kita dan adik-adik dirumah, sebisa mungkin kita gak boleh putus sekolah..” Ungkap tegar seorang kakak pertama, Hendri. 

Ketika anak-anak lain sedang asik mengejar bola dan tertawa riang, tidak halnya dengan Hendri dan Rendi. Kenyataan memaksa mereka berjuang di jalanan, mengejar rongsokan sebagai sumber penghidupan. 

“Aku pengen beli seragam sama peralatan sekolah lainnya.. Aku juga mau adik-adikku semua sekolah..”

#TemanKebaikan Hendri dan Rendi saat ini sangat membutuhkan kita. Ayo bantu mereka agar tidak putus sekolah!