Abah Difabel Pikul Gendongan Cilok 20 Kg Setiap Hari
terkumpul dari target Rp 60.000.000
“Abah teh udah pengen istirahat, Kang. Rasanya, tiap kali lewatin jalanan turunan dan tanjakan, kaki Abah kaya mau patah, sakit banget.”
Selama tiga puluh tahun, Abah Dahlan (75 tahun) tak pernah lelah berjualan cilok. Setiap hari, ia memikul gendongan seberat 20 kg, berjuang melewati jalanan yang berat. Kaki kirinya yang mengalami kelainan sejak lahir membuat langkahnya terseok-seok. Meski begitu, semangat Abah tak pernah pudar. Beliau terus berjuang menapaki setiap langkah meski penuh tantangan, demi bertahan hidup di hari tuanya yang sepi, terutama setelah ditinggal istrinya yang meninggal 20 tahun yang lalu.
Dari hasil jerih payahnya, Abah hanya mendapat untung 300-500 rupiah per cilok. Sulit membayangkan makanan apa yang bisa dibeli dengan uang sekecil itu, dan belum lagi Abah masih harus menyetorkan sebagian keuntungan dagangannya kepada orang lain.
“Sering ga makan, atau makan sama garam aja. Paling mahal buat Abah kalau bisa makan sama gorengan, Kang... Enak teh,” ucap Abah.
Saat hujan tiba, langkah kaki Abah kerap terpeleset. Ujarnya, entah sudah berapa kali Abah jatuh di jalan. Tapi bagi Abah, yang paling teringat dan menyedihkan adalah ketika tanggungan ciloknya terbakar. Cerita Abah,
“Cilok Abah pernah terbakar hangus pas lagi dimasak. Abah histeris minta tolong tetangga untuk memadamkan api. Alhamdulillah, nyawa Abah masih selamat... Tapi akhirnya Abah nggak bisa jualan cilok. Abah cuma bisa menangis menahan lapar, sebab Abah belum makan dari kemarin,” ceritanya dengan suara bergetar.
Dihadapkan banyak cobaan di hari tuanya, Abah tidak pernah meratapi takdirnya. Ia selalu berdoa agar berapapun uang yang ia bawa pulang, semoga bisa mengenyangkan perutnya yang kelaparan.
“Abah yakin pertolongan Allah itu dekat, jadi Abah pasrah sama takdir-Nya. InshaAllah rezeki udah diatur sama Allah,” ujarnya tegar.
Sahabat, mereka yang berjuang di jalan belum tentu bisa makan hari ini. Mungkin kita masih bisa makan enak, namun ternyata ada banyak lansia seperti Abah Dahlan yang susah payah bertahan hidup. Untuk itu, yuk kita sisihkan sedikit rezeki yang kita miliki saat ini agar Abah Dahlan bisa hidup layak.
Abah Difabel Pikul Gendongan Cilok 20 Kg Setiap Hari
terkumpul dari target Rp 60.000.000