Epilepsi 12 Tahun, Siti Tak Bisa Bicara
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Suatu hari, Siti sedang memasak di dapur menggunakan tungku perapian, tiba-tiba Siti kejang-kejang dan mengalami luka bakar di tangan hingga terkelupas. Beruntung saat itu ada neneknya Siti, Mak Safni (93), yang menyelamatkan Siti.
Epilepsi membuat Siti Fatimah belum bisa berbicara di usianya yang sudah menginjak 22 tahun. Setiap hari Siti kejang-kejang dan tak terhitung berapa kali. Siti mengidap Epilepsi sejak usianya 10 tahun setelah mengalami demam yang tidak kunjung turun.
Ayahnya sudah meninggal dunia saat Siti berusia 14 tahun disebabkan penyakit radang tenggorokan. Siti hanya tinggal bersama ibunya, Mak Ijah (51).
Sehari-hari, Mak Ijah kerja mencari rumput dan kayu bakar kemudian dijual dengan penghasilan 15 – 20 ribu per hari. Tak ada biaya untuk pengobatan Siti. Tidak sedikit orang yang mengatai dan mengucilkan Siti.
“Mau gimana lagi, saya cuma bisa ngelus dada sama omongan orang-orang. Saya juga udah bingung harus cari biaya kemana buat berobat Siti. Saya berdoa sama Allah mudah-mudahan Siti cepet sembuh dan bisa hidup normal seperti yang lain,” ucap Mak Ijah.
Mereka tingga di rumah panggung yang sudah reyot, dindingnya terbuat dari anyaman bambu, dan lantai panggung dari papan kayu yang sudah rapuh, atap genteng sudah bolong sana-sini.
SahabatKu, Siti beserta Ibu dan Neneknya amat sangat membutuhkan bantuan kita. Yuk berikan sedekah terbaik untuk membantu biaya berobat Siti dan kebutuhan hidup keluarga dhuafa ini.
Disclaimer: Dana yang teerkumpul akan digunakan untuk biaya berobat Siti, memperbaiki rumah, modal usaha, dan jika ada kelebihan donasi akan digunakan untuk membantu para Dhuafa binaan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Epilepsi 12 Tahun, Siti Tak Bisa Bicara
terkumpul dari target Rp 50.000.000