Bencana alam terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, mulai dari banjir, longsor, hingga angin puting beliung. Banyak warga yang terkena dampak bencana dengan intensitas yang cukup tinggi.
Ratusan rumah warga Desa Tanjungsari, Kp. Kaliulu, Kec. Cikarang Utara RT 04 RW 02 Kab. Bekasi terendam banjir sejak sabtu (16/02) malam. Meluapnya Sungai Kaliulu mengakibatkan bertambahnya debit kiriman air dari Jababeka Cikarang. Kedalaman bervariasi hingga 170cm.
Mayoritas warga masih bertahan di rumahnya sambil membersihkan sisa-sisa lumpur sebagian juga masih mengungsi di rumah-rumah warga yang berada di tepi jalan Gatot Subroto.
Banjir sudah menjadi langganan warga sejak 5 tahun lalu dan banjir terparah terjadi pada tahun 2014. Saat ini Relawan Nusantara Cikarang masih berada di lokasi, bersinergi dengan BPBD Kabupaten Bekasi dan Relawan Indonesia untuk melakukan survey keadaan banjir.
Di bagian Indonesia lainnya, Kalimantan Barat pun menjadi salah satu wilayah terkena dampak banjir. Hujan yang mengguyur Kabupaten Landak Kalimantan Barat selamat kurang satu hari penuh (14-15/02) menyebabkan meningkatnya debit air sungai.
Banjir telah merendam ratusan rumah warga, tempat ibadah, sekolah, balai pertemuan, dan polindes. Ketinggian air mencapai 100-an cm. Aktivitas warga pun banyak terhenti.
Para korban banjir membutuhkan banyak logistic dan keperluan sehari-hari selama mereka mengungsi mulai dari bahan makanan, air bersih, obat-obatan, pakaian, family kit, perlengkapan bayi, selimut, dan lain-lain.
Yuk #HappyPeople ikut terlibat di program Aksi Siaga Bencana, kita bergerak bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana di seluruh sudut Indonesia. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia, bersama Sharing Happiness.