Pilu, Janda bernama bu yeti usianya 50 tahun harus bekerja keras demi menghidupi kebutuhan ibunya yang lumpuh dan dirinya di hari tua. 

Walaupun perutnya kosong ia terpaksa berjalan puluhan kilo meter dibawah terik matahari dan basah karena kehujanan untuk berjualan jajanan. Jajanan yang ia jual setiap hari dengan berjalan puluhan kilo dari pagi hingga malam hari, paling laku cuma 1 hingga 3 orang yg dijual cuma 500 perak kadang 1000 rupiah dapet 3. 

Penghasilan yang sangat kurang membuat bu yeti berhutang untuk mengganjal lapar. Sekedar hanya beli beras kadang lauk juga hanya kerupuk untuk ganjal perut dirinya dan ibunya. 

Disamping itu, ia harus merawat bu zubaedah lansia berusia 81 tahun ibunya yang lumpuh sudah hampir 8 tahun disiksa anaknya sendiri. Dan kemana-kemana harus digendong oleh bu yeti.  

Banyak perjuangan yang harus dilalui Bu Yeti hingga dibenci oleh saudara-saudaranya sendiri sampai ingin mengusirnya dari rumah orang tuanya karena memperebutkan harta warisan. Parahnya lagi saudara-saudaranya ini tega menjual harta dan sawah orang tuanya. 

Selama ini bu yeti tinggal bersama bu zubaedah menempati rumah yang kondisi bangunannya sungguh memprihatinkan. Bangunan nya sudah sangat tua dari kayu, kotor banyak barang2 yang numpuk kalo hujan bocor dan menjadi lembab. 

Harapannya bu yeti sekarang adalah terus sehat supaya bisa tetap berjualan agar bisa menghidupi ibunya yang lumpuh ini, dan kemudian jika mempunyai modal bu yeti mempunyai keinginan untuk memiliki warung sendiri agar bisa sambil mengurus ibunya dan ingin merenovasi rumahnya. Yuk orang baik perjuangan bu yeti di usia nya sangat tak mudah. Mari berikan bantuan terbaikmu, dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
2. Masukkan nominal donasi;
3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;
4. Dapatkan laporan melalui email