
Abah Berjuang Untuk Anak Meski Tuli dan Dihina Cebol
terkumpul dari target Rp 35.000.000
30 Tahun berkeliling mendorong dagangannya, roti seharga lima ribu rupiah yang seringkali tak laku. Akan dijual berapapun itu asalkan tak ada sisa, meskipun seringnya tersisa.
Abah Domo (65) memiliki kondisi fisik yang berbeda, kakinya pendek karena patah sejak ia masih remaja hingga menyebabkannya kehilangan pendengarannya, ia harus memakai alat bantu dengar yang sudah rusak.
Tinggal jauh dari keluarga, mengais rupiah di Kota Bandung dan menumpang dirumah pemilik usaha roti. Tak ada uang untuk untuk mengontrak, lebih baik ia simpan untuk sekolah anaknya.
Anak-anaknya masih sekolah dasar, bisa kehilangan pendidikan dan putus sekolah apabila abah tak bisa mendapatkan uang lebih untuk sekolah anaknya. Ingin sekali Ia bekerja lebih keras, berlari dan memiliki kekuatan yang lebih agar bisa mengumpulkan uang lebih banyak untuk anaknya sekolah dan memberikan makanan yang kayak untuk keluarganya.
Kondisi tubuhnya kian memburuk, kakinya sering kesakitan hingga harus menggunakan dorongan jualannya untuk alat bantu berjalan. Tapi abah tidak menyerah, Ia ingin anaknya bisa sekolah dan menggapai cita-citanya. Abah juga ingin memberikan gizi yang layak untuk anak-anaknya. Abah juga ingin membeli alat bantu dengar agar ia bisa lancar berkomunikasi
Orang baik, perjuangan abah masih panjang. Masih ada anak-anak abah yang tak boleh putus sekolah. Yuk bantu perjuangan Abah Domo dengan cara:
- Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
- Masukkan nominal donasi;
- Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;
- Dapatkan laporan melalui email.

Abah Berjuang Untuk Anak Meski Tuli dan Dihina Cebol
terkumpul dari target Rp 35.000.000