URGENT BAYI 7 BULAN, ANAK OJOL PENGIDAP TUMOR
terkumpul dari target Rp 150.000.000
“UMMI SAKITTT.. UMMI SAKITT.. UMMI SAKITTT..!!!”
Kalau saja Shakilla (7 bulan) sudah bisa bicara, mungkin itulah yang ingin Ia ucapkan kepada Ibunya. Setiap hari, tangisan Shakilla pecah akibat sakit yang dirasakannya. Shakilla mengidap penyakit Tumor yang kian hari semakin membesar di pundak sebelah kirinya.
Dik Shakilla lahir secara normal 7 bulan yang lalu. Namun, setelah beberapa hari lahir, orang tua Shakilla, Pak Yusuf (38 tahun) dan Ibu Dian (32 tahun), merasa ada yang aneh di bagian leher sebelah kirinya. Terlihat ada benjolan sebesar kelereng, namun saat itu, Pak Yusuf dan Bu Dian berpikir itu hanya gumpalan daging yang belum terurai.
“Awal mula terlihat saat Ibunya sedang memandikan Shakilla Pak, saat sedang membasuh bagian pundaknya. Kaya ada bejolan gitu, ya kurang lebih sebesar kelereng lah Pak. Setelah diperhatikan, waktu itu saya enggak berpikir yang aneh-aneh jadi saya jawab aja, Oh itu Cuma daging yang belum terurai aja…. “, cerita Pak Yusuf.
Setelah beberapa bulan, benjolan tersebut semakin membesar. Dik Shakilla juga sering panas suhu tubuhnya naik secara tiba-tiba. karena khawatir, akhirnya mereka membawanya berobat ke Puskesmas dan kemudian dirujuk ke RS di Kota Cianjur untuk mengetahui benjolan di pundaknya tersebut.
Jarak dari rumah ke RS di kota Cianjur kurang lebih 10 Km, mereka tempuh dengan menggunakan mobil sewaan untuk memeriksakan anaknya tersebut. Setelah diperiksa, dokter memvonis Shakilla mengidap Tumor dan kembali dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin Bandung yang berjarak sekitar 64 km dari rumahnya. Meski menggunakan BPJS untuk berobat, mereka mengaku berat karena biaya akomodasi yang cukup besar.
Untuk sekali berobat ke Rumah sakit yang berada di Cianjur Kota, Pak Yusuf harus merogoh kocek sekitar 800 ribu untuk menyewa mobil, bensin, upah supir serta makan atau keperluan lainnya selama melakukan pemeriksaan, padahal untuk pemeriksaan bisa sampai seharian penuh karena mengantri.
Sedangkan, untuk melakukan pengobatan ke Rumah sakit di Bandung, beliau dipastikan merogoh kocek yang lebih dalam lagi untuk biaya akomodasinya, yakni sekitar 1,5 jutaan. Belum lagi jika ada obat yang harus dibeli karena tidak tercover BPJS, biayanya bisa semakin membengkak.
Demi keluarganya, Pak Yusuf bekerja dari subuh hingga larut malam. Selain untuk biaya pengobatan De Shakilla yang mengidap Tumor, Ia juga harus memenuhi nafkah serta kebutuhan istri beserta anak lainnya yang masih balita, yakni Dek Wania aulia Zahra usia 2 tahun.
Keperluan seperti vitamin, susu, popok, bubur bayi, minyak telon, bedak dan lainnya, bisa menghabiskan biaya 1 juta setiap bulanya. Sedangkan, penghasilan Pak Yusuf dari ngojek online hanya sebesar 30 ribu jika sedang sepi. Namun, jika saat ramai bisa sampai 200 ribu, tapi itupun sangat jarang sekali.
Sempat Pak Yusuf berhenti mencari penumpang karena handphone yang biasa digunakan untuk mencari nafkah terjatuh.
Diselang waktunya sebagai tukang ojek online, beliau juga berjualan minyak milik saudaranya dengan cara berkeliling dari kampung ke kampung yang lain. Keuntungan dari satu pouch minyak, hanya sebesar 400 rupiah dan dari satu karton hanya seribu rupiah. Dalam sehari, Pak Yusuf bisa mengantongi keuntungan dari menjual minyak tidak lebih dari 50 ribu rupiah.
Pekerjaannya sebagai pengemudi ojek online, tidak mencukupi untuk kebutuhan berobat dan keperluan sehari-hari keluarganya, meski dibantu oleh istrinya yang membuka warung kecil di rumahnya.
“Allhamdulillah Pak, ada saudara saya yang berbaik hati memberikan modal usaha warung, meski kecil-kecilan tapi sangat membantu sekali. Sehingga, saya juga bisa membantu suami untuk mencari rezeki sekaligus sambil merawat dua anak saya yang masih Balita, terutama Shakilla. Lumayan Pak sehari bisa 25 ribu ”, ujar Bu Dian.
Kondisi tumor Dik Shakilla semakin hari kian membesar bahkan bisa menjadi ganas sehingga bisa berakibat Fatal bagi kelangsungan hidupnya. Saat ini, keluarga mengobati Shakilla secara alami, yakni membalurkan mentimun di sekujur benjolan Tumornya, katanya ini berguna untuk menekan perkembangan tumor tersebut agar tidak semakin cepat membesar.
“Sekarang kalau tumornya dipegang sedikit, Shakilla langsung nangis seperti kesakitan. Belum lagi kalau Tumornya kambuh, bisa membuat suhu badannya panas tinggi Pak, jadi demam dan ini hampir setiap hari badannya panas. Kadang kalau tidur suka sambil saya kompres kepalanya atau sebelum dia tidur di kasih obat penurun panas aja.”, ucap Bu Dian.
Sejak benjolannya semakin membesar, Dek Shakilla merasa tidak nyaman dan setiap hari meringis menangis menahan rasa sakit karena kesakitan, selain itu Ia pun susah untuk makan dan minum disebabkan benjolanya yang semakin besar hal ini mengakibatkan daerah lehernya tertekan, sehingga asupan gizi di tubuh Dek Shakilla terhambat, padahal di usianya yang ke 7 bulan inilah masa-masanya pertumbuhan bagi tubuhnya.
Dik Shakilla sangat membutuhkan bantuan SahabatKU semua agar bisa melakukan operasi untuk keberlangsungan hidupnya . Jika tidak segera dilakukan tindakan akan berakibat fatal yang bisa mengancam nyawanya. Namun, orangtua Dik Shakilla, Pak Yusuf hanya tukang ojek online dengan pekerjaan sampingan menjadi tukang minyak keliling, sedangkan Bu Dian hanya mebuka warung jajanan Anak.
YUK BANTU SHAKILLA AGAR BISA SEGERA OPERASI !!
Orang tua Dek Shakilla berharap sekali banyak orang yang membantu pengobatan anaknya agar cepat sembuh. Sebab, mereka merasa tidak tega menyaksikan anaknya yang setiap hari menangis karena kesakitan karena benjolan tumornya terus membesar. Semoga dengan kebaikan yang SahabatKU berikan kepada Dek Shakilla, bisa segera terlaksana Operasinya sehingga Dek Shakilla bisa sembuh secepatnya.
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Dek Shakilla, pemenuhan penunjang kesehatan Dek Shakilla, pemenuhan kebutuhan bulanan Dek Shakilla serta Dek Wania, Modal usaha Orangtua Dek Shakilla dan jika terdapat kelebihan dana akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Dhuafa serta Program lainnya yang berada dibawah Yayasan Sainergi Kebaikan Ummat.
URGENT BAYI 7 BULAN, ANAK OJOL PENGIDAP TUMOR
terkumpul dari target Rp 150.000.000