Berjuang Bersama Lawan Penyakit di Hari Tua
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Suatu hari, Mak Fatonah (63) sedang jualan rengginang di warung kecilnya. Tiba-tiba jatuh pingsan dan saat dibawa ke dokter Mak didiagnosa stroke (bagian tubuh sebelah kiri tidak bisa digerakkan). Sang suami, Abah Sopandi (72) pun mengalami sakit selama bertahun-tahun.
“Waktu itu abah lagi nyari kayu dan tiba-tiba sesek pas lagi gendong kayu. Minta tolong orang malah dikira bercanda. Padahal abah udah ga kuat seperti akan mati. Dari situ sampai sekarang abah sering sesek, jadi harus didoping sama obat semprot. Tapi karena mahal, jadi ga kebele,” ucap Abah Sopandi sambil mata berkaca-kaca.
Akhirnya kini Abah hanya bisa jualan rengginang di rumah saja yang dijual Rp15.000 per satu plastik. Keuntungan yang didapat dari hasil jualan hanya Rp5.000 – 10.000 sehari, karena dari 1 plastik untungnya Rp2.000.
Sepasang suami istri lansia ini tengah sama-sama berjuang dan bertahan agar bisa sehat seperti sediakala. Apadaya, kondisi fisik mereka yang sudah sekuat muda dulu, membuat aktifitas mereka terbatas.
#TemanBerbagi, yuk temani perjuangan lansia dhuafa melawan penyakitnya dan bisa produktif kembali!
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Mak Fatonah dan Abah Sopandi, serta kebutuhan lainnya. Jika ada kelebihan donasi akan digunakan untuk Penerima Manfaat lain di bawah naungan Yayasan Amanah Kebaikan Insani.
Berjuang Bersama Lawan Penyakit di Hari Tua
terkumpul dari target Rp 100.000.000