Sembuhkan Leukemia Guru Ngaji
terkumpul dari target Rp 89.652.100
Sudah hampir setengah tahun Bu Hani sakit. Selama itu, yang terus terpikir olehnya adalah “Kalau ibu sakit, siapa yang nanti ngajarin anak-anak ngaji?”
Kabar buruk datang bertubi-tubi. Desember 2020, Bu Hani harus menjalani operasi pengangkatan batu emoedu. Sejak itu, Bu Hani sering sakit-sakitan. Pada bulan Mei hingga September 2021, ia bahkan harus dilarikan ke rumah sakit untuk transfusi darah sebanyak total 20 kali.
Hingga akhirnya pada 25 September, Bu Hani dilarikan ke rumah sakit dan didiagnosa menderita leukimia akut dan harus menjalani kemoterapi.
Bu Hani ingin kembali mengajar ngaji namun tak cukup biaya untuk pengobatan. Ia mengajar tanpa imbalan. Suaminya mencari nafkah dengan berjualan cathering. Sudah 2 tahun sejak pandemi melanda, jualan suami Bu Hani sepi, bahkan hampir tak ada pelanggan. Padahal ia butuh biaya besar untuk kesembuhan Bu Hani.
Bu Hani adalah seorang guru ngaji yang dirindukan banyak anak-anak. Pelita agama yang kehadirannya ditunggu generasi penerus umat. Bantuan kita bukan hanya ikhtiar kesembuhannya, melainkan upaya agar anak-anak bisa kembali mengaji. Klik DONASI SEKARANG.
Sembuhkan Leukemia Guru Ngaji
terkumpul dari target Rp 89.652.100