Tolong Bantu Angkat Penyakit ini dari Tubuh Ilham
terkumpul dari target Rp 60.000.000
Air matanya menetes tipis membasahi kedua pipinya, hanya lewat tangisan itu Ilham bisa memberi tahu Ayah Ibunya tentang rasa sakit yang ia rasakan. Di usianya yang baru 3 tahun, Ilham sudah harus berjuang melawan sindrom langka yang membuat lidahnya terus membesar dan terus menjulur keluar!
Tak ada yang bisa membayangkan, rasa sakit yang harus dirasakan Ilham (3) di usianya yang masih sangat belia. Sejak lahir, Ilham divonis menderita Beckwith Wiedeman Syndrome. Sindrom langka yang membuat lidah penderitanya terus membesar dan menjulur keluar.
Penderitaan ini sudah harus dirasakan Ilham sejak pertama kali ia hembuskan napas pertamanya. Saat lahir, Ilham tidak menangis sama sekali. Kondisi lidahnya sudah membesar dan keluar memenuhi rongga mulutnya. Membuatnya sampai sesak napas karena kehabisan oksigen. Bahkan dokter sampai membuat lubang di leher Ilham agar ia bisa bernapas normal.
Selain kondisi lidahnya yang tidak seperti anak-anak pada umumnya, Ilham juga divonis memiliki kelainan pada pembuluh jantung, pankreas, dan muncul hernia di pusarnya. Akibatnya, pertumbuhan dan perkembangan Ilham terganggu dan terhambat. Ia tidak bisa makan dan minum secara normal.
Saking langkanya sindrom ini, Ilham adalah pasien pertama di Indonesia yang akan melakukan operasi akibat penyakit ini. Namun sayangnya, karena terkendala biaya, kedua orang tua Ilham belum bisa membawa Ilham ke meja operasi.
Biaya berbagai macam operasi yang harus dijalani Ilham tentu tidaklah sedikit. Sementara Ayah Ilham hanyalah seorang kuli panggul di pasar dekat rumah mereka. Upahnya setiap hari, bahkan tak cukup untuk sekedar memenuhi kebutuhan harian Ilham.
Bahkan, sang Ibu sampai rela membantu suaminya mencari biaya tambahan dengan berjualan pempek. Dengan sangat terpaksa, Ibu Iswatun harus membawa Ilham keliling karena tidak ada yang bisa menjaganya di rumah. Penghasilannya pun, tidak banyak, hanya 20 ribu setiap harinya.
Sampai saat ini, dengan sangat terpaksa, Ilham harus menjalani pengobatan mandiri di rumah tanpa dampingan medis. Mengandalkan obat seadanya, Ibu Iswatun terus merawat Ilham dengan penuh kasih sayang. Kebutuhan gizi dan nutrisi terus mereka coba penuhi walau harus tertatih-tatih.
“Ya Allah… Saya hanya ingin Ilham bisa bertahan dan sembuh dari sakitnya ini. Saya nggak bisa bayangin, betapa menderitanya Ilham menahan sakit ini seorang diri…”
Semakin hari, kondisi Ilham semakin memprihatinkan. Lidahnya terus membesar, bahkan untuk menutup mulutnya saja Ilham sudah tak mampu. Suara tangisan, selalu menyeruak memenuhi rumah kecil mereka. Ilham tak kuasa menahan rasa sakitnya sendirian.
Ilham telah kehilangan masa kecilnya. Jika tak segera menjalani operasi, Ilham juga terancam kehilangan masa depannya!
#Sahabat, di usianya yang baru 3 tahun, Ilham sudah harus menghadapi cobaan hidup yang sangat berat. Ia sering menangis, karena tak kuat menahan sakit di wajahnya. Namun, tangisan itu justru semakin menyiksanya.
Mari sama-sama kita menjadi bagian cerita perjuangan Ilham untuk sembuh. Jangan biarkan Ilham berjuang sendirian. Mari beri harapan untuk Ilham bisa sembuh.
Tolong Bantu Angkat Penyakit ini dari Tubuh Ilham
terkumpul dari target Rp 60.000.000