Sembako Untuk Warga Miskin terdampak COVID-19
terkumpul dari target Rp 50.000.000
COVID-19 JUGA JADI PUKULAN BESAR UNTUK DRIVER OJOL .
Ketika banyak orang memilih #DirumahAja , kita tahu ada mereka yang gak bisa #dirumahaja , bukan hanya petugas medis tapi juga ada mereka mereka yang tetap harus kerja diluar untuk nyari nafkah buat keluarga .
Salah satunya Abang driver yang satu ini, belum diketahui namanya siapa dan dari mana tapi apa yang dirasakan Abang driver Ojol ini mewakili perasaan semua driver ojol di Indonesia .
Memang betul COVID 19 tak hanya berdampak pada kesehatan tapi ekonomi warga, yg sulit jadi semakin sulit, COVID 19 ini juga ternyata berdampak pada pelaku UMKM, seperti Sawiti pengusaha warung nasi dan pecal di Pontianak Kalimantan Barat. Sawiti mengeluhkan omzet yang turun drastis sejak senin 16 Maret 2020 karena sepinya pelanggan. Rata-rata dalam sehari, Sawiti mendapatkan omzet Rp 1.5 juta - 2 juta.
Akibat merebaknya isu covid-19, beberapa hari ini omzetnya tak sampai Rp 1 juta.Terlebih lokasi warung Sawiti letaknya dikawasan kost kostan mahasiswa, yang saat ini menjadi sepi karena mayoritas mahasiswa pulang kampung akibat kebijakan meliburkan perkuliahan selama dua pekan. "Wah, sepi Bang. apalagi besok besok lagi, mahasiswa banyak yang pulang kampung," ujarnya.
Sahabat kita bisa membantu mereka yang mengalami kesulitan ekonomi akibat dampak COVID 19, minimal kita bisa memberikan bantuan untuk mereka memenuhi kebutuhan sehari- harinya sampai ujian ini berakhir
Donasi yang terkumpul akan di berikan kepada para pedagang kecil dan masyarakat dhuafa berupa:
1. bingkisan bahan pangan berupa paket sembako dan kue kaleng
2. Paket makanan siap saji berupa kornet dan rendang
YUK KILIK DONASI SEKARANG
Sembako Untuk Warga Miskin terdampak COVID-19
terkumpul dari target Rp 50.000.000