Semakin bertambah usia, makin besar kemungkinan seseorang mengalami permasalahan fisik, jiwa, spiritual, ekonomi dan sosial. tak pernah terbayangkan para lansia yang hidup sendiri, salah satu permasalahannya adalah Inanition (malnutrisi), Asupan makanan berkurang sekitar 25% pada usia 40-70 tahun. Anoreksia dipengaruhi oleh faktor fisiologis (perubahan rasa kecap, pembauan, sulit mengunyah, gangguan usus dll), psikologis (depresi dan demensia) dan sosial (hidup dan makan sendiri) yang berpengaruh pada nafsu makan dan asupan makanan. masalah lainnya juga ada Impecunity (Tidak punya penghasilan) : Dengan semakin bertambahnya usia maka kemampuan fisik dan mental akan berkurang secara perlahan-lahan, yang menyebabkan ketidakmampuan tubuh dalam mengerjakan atau menyelesaikan pekerjaan sehingga tidak dapat memberikan penghasilan. Usia pensiun dimana sebagian dari lansia hanya mengandalkan hidup dari tunjangan hari tuanya. Selain masalah finansial, pensiun juga berarti kehilangan teman sejawat, berarti interaksi sosial pun berkurang memudahkan seorang lansia mengalami depresi.
hal ini dirasakan ibu anah yang sudah berusia 60 tahun keatas, yang tinggal sendiri di Kampung Negla Citiis RT 02 RW 10 Desa Warnasari Kec Pangalengan Kab. Bandung Jawa Barat, di sebuah gubuk yang jauh dari kata layak, yang mana ketika hujan banyak bocor dan biliknyapun banyak tembus angin kalau hujannya cukup lebat.
dengan keterbatasan kemampuan sambil mengurusi cucunya yang masih balita yang sudah tidak ada orang tuanya lagi. keadaan ini membuat ibu anah tidak bisa bekerja setahun kebelakangan ini, sehingga untuk menopang kehidupannya terpaksa ibu anah meminta-minta baik itu ke tetangganya ataupun ke keluarganya. keadaan ini membuat cucunya yang kadang bisa dikasih air susu dan kadang dikasih air gula untuk sehari-harinya.
untuk menu makanan untuk bayinyapun kadang sangat terbatas, dan lebih sering makan tanpa lauk pauk. untuk masak sehari-harinyapun hanya mengandalkan kayu bakar, karena tidak ada kompor gas dan tabung gas dan alat-alat dirumahpun hanya sederhana.
ibu anah sangat bersyukur mendapatkan paket sehingga bisa membantu kebutuhannya sehari-hari.
Banyak lansia diluaran sana juga yang bikin salut atas kemampuan dia untuk bertahan, meski sudah tua atau fisik sudah tak sehat seperti orang lain, akan tetapi sejumlah orang tetap semangat untuk dapat menyambung hidup. Maka dari itu, dalam tulisan ini, lokadesa mengajak kepada temen semua untuk terus menebar kebaikan. karena ada banyak lansia-lansia lain yang sama-sama merasakan sepeti yang ibu Anah rasakan.