Selamatkan Warga Uganda dari Kelaparan
terkumpul dari target Rp 200.000.000
Perkenalkan, mereka adalah saudara-saudara Filantra di Uganda.
Sebuah kisah pilu datang dari mereka, bahwasannya kelaparan sudah jadi hal biasa yang mereka alami setiap harinya. Bahkan kasus terburuknya sampai mengakibatkan kematian salah satu anggota keluarga mereka.
Mereka biasanya hanya mengonsumsi roti millet yang dibuat dari tepung singkong dan tepung gandum millet. Kadang-kadang bubur yang juga sama-sama terbuat dari tepung jagung.
Sedangkan mengonsumsi nasi, beberapa daging dan rebusan hanya spesial bisa mereka makan pada hari raya keagamaan mereka saja. Karena mereka pun tak mampu membelinya jika untuk dimakan sehari-hari.
Sementara bagi kita?
Nasi adalah bukan hal mewah yang biasa sekali kita dapatkan setiap harinya dengan mudah. Sayangnya hal tersebut berbeda bagi mereka.
Oh ya! Karena kasus kelaparan ini masalah yang biasa mereka hadapi diantaranya gizi buruk, kerawanan infeksi, kemiskinan bahkan kematian..
Kondisi biasanya diperburuk jika saat panen cuacanya tidak bersahabat seperti terjadi banjir, kemarau panjang, badai juga saat pandemi Covid 19 seperti ini karena aktivitas ekonomi di sana pun merosot seperti layaknya di Indonesia. Dan hal ini berlangsung sejak tahun 2019.
Penduduk di sana sebagaian besar bermata pencaharian sebagai petani dan juga pedagang kecil dengan penghasilan minim.
Hingga saat ini mereka juga masih rawan sekali terhadap kelaparan, mereka sangat membutuhkan makanan yang cukup dan memadai untuk sekedar menghidupi anak-anak dan keluarga mereka.
Filantra juga sudah menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat Uganda.
Teman-teman, mari ulurkan tangan bantu Warga Uganda ini dengan memberikan bantuan paket makanan lengkap dengan berdonasi dengan cara:
1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)
4. Kamu akan mendapatkan laporan via email