Sekolah Untuk Anak Palestina
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Palestina masih bergejolak. Memasuki tahun 2019, kehidupan warga Palestina masih dirundung ketakutan dan jauh dari rasa aman. Hampir setiap hari terjadi konflik tak berkesudahan dengan pasukan Israel yang sering membombardir Palestina. Warga sipil turut menjadi korban, tak terkecuali anak-anak yang tak berdosa.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, berdasarkan informasi dari Republika.id tentara Israel melakukan menyerbuan ke sekolah Palestina di Bethlehem, Tepi Barat. Dilansir dari Anadoly Agency, Kamis (3/1), warga setempat mengatakan pasukan keamanan Israel menembakkan peluru karet, gas air mata, dan granat setrum.
Beberapa siswa mengalami sesak napas sementara karena gas air mata yang ditembakkan pasukan keamanan Israel. Mereka langsung mendapatkan perawatan di tempat. Sampai kini belum jelas alasan tentara Israel menyerbu sekolah.
Anak-anak seharusnya mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas, aman serta terhindar dari ancaman. Namun hal ini tidak dirasakan oleh sebagian anak-anak Palestina. Selain itu, minimnya gaji guru, tingginya angka putus sekolah dan minimnya jumlah sekolah mengakibatkan banyak pendidikan anak-anak Palestina terhenti.
Saat ini mereka membutuhkan sekitar 2.200 ruangan kelas baru. Karena rata-rata status bangunan sekolah disana masih sewa dan berupa bangunan tua. Selain itu, sebanyak 30% siswa terpisahkan dari sekolah oleh tembok perbatasan.
Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak Palestina, Rumah Zakat-PKPU Human Initiatives-Dompet Dhuafa akan membuat konsorsium Sekolah Indonesia –Palestina. Lokasi pendirian gedung sekolah yaitu di Ras Al Amood, Yerusalem.
Tujuan didirikannya sekolah ini yaitu menyediakan bangunan sekolah yang nyaman dan fasilitas yang memadai, menyediakan pendidikan dengan kurikulum Palestina, terutama mempertahankan kepemilikan tanah untuk rakyat Palestina.
Sahabat juga bisa ikut menjadi jembatan kebahagiaan untuk anak-anak Palestina, bersama mari kita menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai bagi mereka. Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness.
Sekolah Untuk Anak Palestina
terkumpul dari target Rp 50.000.000