SEDEKAH PANGAN UNTUK KELUARGA DHUAFA

Rudi rela tidak sekolah hanya untuk membatu ibunya memulung

Inilah Rudi yang setiap hari membantu ibunya mencari nafkah dengan memilah sampah di tempat pembuangan akhir Lendang Pengengat, Desa Truai Kecamatan Pujut Lombok Tengah NTB. Ibu Rudi mempunyai 5 orang anak, Rudi lah yang paling rajin membantu Ibunya. Ibu Rudi berjuang membesarkan ke-5 anaknya seorang diri, sebab ayah Rudi pergi meninggalkan keluarga saat mereka masih kecil.

ket : Relawan Rumah wakaf sedang berbincang dengan Rudi dan Ibu Rudi

Miris, sekecil ini Rudi sudah akrab dengan kehidupan TPSA yang kotor dan berbau bahkan menggadaikan hak bermain untuk anak seusianya,  untuk mencari sampah plastik, kardus dan sampah lainnya yang bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka berlima. Hasil sampah yang dikumpulkan ditimbang 1 kali dalam 2 pekan dan hanya bisa memenuhi kebutuhan beberapa hari saja.

Kondisi Ibu Rudi yang tak lagi kuat secara fisik terus berusaha tegar demi anak anaknya. Rudi adalah anak yang sangat berbakti, Ia selalu bersemangat dan tidak lelah membantu ibunya di Tpa, bahkan tak jarang dia rela untuk tidak sekolah haya untuk membatu ibunya padahal ibunya tidak ingin melihat dia mengorbankan sekolahnya.  

"Saya gak mau lihat ibu saya sakit, dan terlalu capek biarkan saya ikut membantu beliau"
Ucap Rudi saat ditanya mengapa ia mau membantu Ibunya memulung sampah.

Sahabat, ternyata hasil jerih payah Rudi yang setiap hari membantu ibunya memulung sampah di TPSA tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.

Yuk bantu ringankan kesulitan Rudi dan keluarganya serta keluarga dhuafa lainnya dengan tunaikan Sedekah Pangan untuk Keluarga Dhuafa

Rasulullah bersabda"Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain." (HR. Thabrani)

Keterangan: Sedekah yang terhimpun akan disalurkan kepada keluarga dhuafa di berbagai desa dan pelosok Indonesia, sesuai prioritas kebutuhan masyarakat di setiap wilayah