Sedekah Air Untuk Santri Pelosok Pandeglang
terkumpul dari target Rp 77.500.000
Saat hujan turun, para santri pondok pesantren Al Kalam dan Al-Muawiyah teriak girang sangat bahagia, santri Ikhwan dan akhwat bergegas keluar berhamburan dari gobongnya masing-masing berlarian mencari ember untuk menampung air hujan yang turun dari langit.
Pondok pesantren Al kalam yang terletak dikampung Cikaret desa Sukamulya kecamatan Cikeusik Pandeglang banten sudah lama tak memiliki pasokan air bersih. Untuk berwudhu dan mck para santri hanya bisa memanfaatkan air hujan yang ditampung di bawah galian tanah Yang jaraknya cukup jauh dari pondok.
Kondisi ini membuat para santri kesulitan dalam melakukan berbagai aktivitas.
Tidak hanya itu, situasi ini semakin parah karena pesantren belum memiliki toilet yang layak. Untuk kegiatan sehari-hari santri hanya menggunakan toilet dari kayu yang sudah lapuk. Air yang digunakan untuk mandi, cuci, dan kakus bahkan sering kali tercemar kotoran ternak.
Bukan tanpa resiko, para santri pun rentan terhadap berbagai penyakit, mulai dari diare sampai dengan penyakit kulit.
Terbayang nggak, jika suatu hari nanti terbangun sumur bor yang mendatangkan banyak manfaat. Setiap hari sumurnya akan dipakai oleh ratusan santri untuk mencuci, mandi, bahkan berwudhu. Manfaatnya tak pernah putus sehari pun, Sa'ad bin Ubadah ra. bertanya kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama? "Beliau menjawab, "memberi air (sedekah air)." (Shahih Abu Daud)
Untuk itu, yuk kita bantu para santri pondok pesantren Al kalam dari wabah penyakit mematikan dengan memberikan air bersih dan toilet yang layak! Klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini.
Disclaimers: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membangun sarana air bersih dan toilet pondok pesantren Al kalam. Selain itu akan digunakan untuk membangun toilet-toilet layak di pondok pesantren dan masjid pelosok lainnya dibawah naungan yayasan sinergi kebaikan ummat
Sedekah Air Untuk Santri Pelosok Pandeglang
terkumpul dari target Rp 77.500.000