Waktu umur 1,5 tahun yang lalu Dek Trendi terpeleset jatuh terlentang membentur ubin begitu keras. Tubuh mungilnya kejang dan keluar banyak darah dari kepalanya.
Tak disangka! Dek Trendi mengalami gegar otak hebat dan kelainan tulang dan belum sembuh hingga saat ini. Setelah diperiksa, Trendi mengalami Skoliosis Thoracalis (kelainan pada tulang punggung bagian atas) yang cukup kronis.
Sampai saat ini, keluarga Dek Trendi sudah dua puluh dua (22) tahun masih berjuang melakukan pengobatan untuk Dek Trendi. Dari awal Dek Trendi kecelakaan, biaya yang dibutuhkan untuk 1 kali operasi mencapai puluhan juta rupiah, belum termasuk obat, biaya transportasi, dan perawatan intensif lainnya.
Ibu Siti terus berharap kesembuhan Dek Trendi, segala macam pengobatan yang disarankan dokter di tempuh olehnya dan sang suami. Waktu itu Dek Trendi sampai harus dibawa ke Jakarta selama 3 bulan. Pengobatan pertama menghabiskan biaya sampai 17 Juta rupiah dan pengobatan kedua menghabiskan biaya sampai 50 Juta rupiah. Belum biaya transport dan obat-obatan lainnya.
Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Di kondisi Dek Trendi yang masih sakit, setelah habis semua aset, suaminya meninggal dunia karena sakit juga. Setelah itu juga ibu Siti dan anak-anaknya diusir dari rumah tempat tinggalnya yang notabennya adalah rumah keluarga suami. Miris sekali kehidupan ibu Siti. Kini kehidupan Ibu Siti dan keluarga hanya berpindah-pindah dari satu kontrakan ke kontrakan yang lain, karena terus mencari kontrakan yang murah atau karena diusir dari kontrakan lamanya karena tidak bisa bayar.
Untuk makan sudah susah, apalagi untuk pengobatan Dek Trendi. Dek Trendi juga hanya bisa menerima asupan makanan cair atau bubur. Terkadang kalau tidak ada uang Trendi cuma diberi makan nasi putih yang dibuat encer seperti bubur karena keluarganya kurang mampu.
Anak pertamanya Mas Jeni, akhirnya harus putus sekolah untuk bekerja serabutan demi membantu kehidupan keluarganya. Ibu Siti tidak bisa bekerja karena Dek Trendi tidak bisa ditinggal. Dek Trendi juga masih punya adik kecil yang masih sekolah SD dan harus trus dihidupi.
Penghasilan mas Jeni kerja hanya 1 Juta/Bulan. Sedangkan untuk biaya kontrakan rumah, listrik dan air saja sudah habis banyak. Tidak cukup untuk makan sekeluarga apalagi untuk pengobatan Dek Trendi.
Dek Trendi sebenarnya harus trus kontrol dan mengkonsumsi obat. Kini perilakunya tidak jauh berbeda dengan anak berusia 5 tahun, tak bisa berbicara dengan lancar. Saat penyakitnya kambuh ia akan menjerit, meringis kesakitan, dan kejang-kejang. Jadi Dek Trendi harus trus mengkonsumsi obat-obatan.
Yuk bantu Dek Trendi bisa trus berobat dan bisa makan layak! Walaupun Dek Trendi kemungkinan kecil bisa kembali normal seperti anak lainnya, tapi pengobatan Dek Trendi tidak bisa terputus. Jika pengobatannya terputus bisa menyebabkan kematian.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu biaya pengobatan Dek Trendi. Serta para penerima manfaat lainnya dibawah naungan Hadaf Foundation.