Emak Pupun Ingin Sehat Agar Bisa Terus Rawat Yandi
terkumpul dari target Rp 90.000.000
“Dari lahir Yandi udah kena penyakit ini, pertumbuhannya juga terganggu, makannya beberapa orang ngira Yandi teh masih anak-anak..” Ucap ikhlas Mak Pupun.
Yandi kini usianya sudah menginjak 28 tahun. Selama itu pula ia hidup bersama tumor yang memenuhi area hidung hingga ke bawah mata kanannya. Benjolan tumor pun juga tumbuh di bagian punggung Yandi. Penyakit ini pun merenggut fungsi sebelah tangannya. Kaki kurusnya pun sampai saat ini belum mampu berdiri dan berjalan.
“Harapan Emak mah cuma ingin panjang umur, supaya bisa terus jagain Yandi. Soalnya kalo bukan Emak siapa lagi? Bapaknya udah ninggalin Yandi dari lahir karena malu..” Lirih Mak Pupun
Tak hanya berdiam diri dan menerima takdir saja, segala cara sudah Mak Pupun lakukan demi kesembuhan anak kesayangannya itu. Hingga usaha warungnya pun terpaksa tutup, modalnya habis dipakai kebutuhan berobat Yandi. Dan kini Mak Pupun beralih menjadi buruh tani atau serabutan, ucapnya “apapun asal Yandi bisa makan”.
Tak hanya itu cobaan yang harus di hadapi Yandi dan Mak Pupun. Kejadian gempa besar pada tanggal 21 November 2022 di Cianjur lalu, membuat rumah yang dijadikan tempat tinggal mereka roboh. Semua barangnya hancur, tak ada yang bisa diselamatkan satupun.
“Pas kejadian Emak habis sholat zuhur. Pas mau ngasih makan Yandi, tiba-tiba gempa besar banget. Emak refleks langsung meluk terus ngegendong Yandi keluar rumah padahal kaki Emak lagi sakit waktu itu. Emak besyukur banget Alhamdulillah Emak sama Yandi selamat walaupun beberapa bagian kepala sama kaki luka kena reruntuhan tembok dan atap rumah.” cerita Mak Pupun
Tragedi gempa itu membuat Mak Pupun hanya bisa bersabar dan pasrah.
“Emak yakin pertolongan Allah mah selalu ada kang, Emak udah ikhlas.. Semoga Allah ganti sama yang lebih baik..” Harap Mak Pupun.
TemanKebaikan hingga kini Yandi dan Mak Pupun terpaksa masih tinggal di tenda karena rumahnya masih belum layak di tempati. Maukah bantu beri secercah harapan untuk Yandi dan Mak Pupun?
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Emak Pupun Ingin Sehat Agar Bisa Terus Rawat Yandi
terkumpul dari target Rp 90.000.000