Syakia, merupakan anak kedua dari pak ayi yang seorang buruh lepas di sebuah perusahaan kecil batu bata. Istri atau ibu syakia terpaksa hanya sebagai ibu rumah tangga karena harus mengurus syakia dan kakaknya penuh waktu. Syakia mengidap sakit yang cukup langka, yaitu kekurangan gula. Kata dokter, pengakit ini adalah penyakit seumur hidup yang hanya bisa diobati untuk mengurangi gejala nya saja. Hingga sampai di umurnya yang ke 3 bulan, syakia harus terus mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gula. Dengan banyaknya kadar gula, membuat badan syakia gemuk dan kadang sampai kesulitan bernafas. Hal tersebbut tak bisa dihindari karena jika kekurangan gula dan makanan, syakia akan muntah sampai kejang. Apalagi jika imun nya sedang lemah, syakia demam dan panas tinggi sehingga kejang nya jadi lebih parah. Untuk mencegah itu, ibu syakia hanya bisa standby mengecek tensi darah yang dalam sehari selama 3 jam sekali syakia dapat menghabiskan 8 strip atau jika kondisinya sangat drop bisa 1 jam sekali utk di tes dan diambil darahnya utk memastikan bahwa darah syakia dalam kadar yg normal. Jika tidak terkontrol, maka tubuh syakia akan drop sehingga kejang dan muntah. Setelah pengecekan terahir kali ke dokter, selain sakit hipoglekimia syakia juga didiagnosis memilili potensi cerebral palsi. Tapi hal tersebut tak menyurutkan semangat ibu syakia, yang terus dengan kasih sayang dan senyum di depan syakia dan kakaknya untuk mengurus kedua anaknya tersebut. Kakak syakia yang berumur 2 tahun pun mengidap sakit yang serupa. Pengobatan kakak syakia juga telah menghabiskan banyak biaya dan membuat orang tuanya menjual banyak barang termasuk motor yang menjadi satu-satunya penunjang untuk bekerja.  Hingga saat ini, pengobatan belum bisa syakia terima karena terkendala biaya. Bahkan untuk mengurus bpjs pun tidak bisa karena terkendala administrasi yang perlu mengeluarlan biaya.  Syakia dan kakaknya saat ini hanya bisa menunggu di rumah sampai ada keajaiban untuk menolong syakia agar bisa segera ditindak medis sehingga sakit nya tidak akan terlalu parah