Perjuangan Lansia Rawat Cucu Tercintanya
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Perjuangan Nenek Rawat Cucu Tercintanya
“Sopi udah gak punya siapa-siapa lagi A, selain Emak. Ibunya seolah buang Sopi ke Emak, sama sekali gak mau ngurus begitu liat Sopi lahir begini. Bapanya juga pergi gak tau kemana.. Emak mah gak akan buang Sopi A, kasian.. Bakal tetep Emak urus walaupun Emak keadannya susah..” ungkap Emak Enok (73) sambil mengusap kepala cucunya itu.
Sudah hampir 8 tahun Sopi idap Cerebral Palsy (lumpuh otak), matanya terbuka seolah bisa melihat namun kenyataannya tidak, pun Sopi tak bisa berbicara satu kata pun, ditambah seluruh tubuhnya kaku
Dokter bilang Sopi harus rutin kontrol ke Rumah Sakit, mengonsumsi obat-obatan, dan makan-makanan bergizi. Tapi apa daya penghasilan Emak jualan makanan keliling tak seberapa. Terlebih Emak sudah tak kuat lagi berjalan jauh melihat usia yang sudah tidak muda.
Dengan perasaan sedih Emak benar-benar tak bisa membawa Sopi ke Rumah Sakit untuk sekadar kontrol karena tak miliki uang yang cukup.
“Makan juga Emak cuma bisa kasih Sopi biskuit seadanya, pengganti susu khususnya Emak kasih Energen.. Pampers juga suka Emak irit-irit, sampe sehari cuman abis 2, padahal Sopi hampir 3 atau 4 kali BAK atau pun BAB..” -Emak Enok
Suatu hari Emak hingga menangis putus asa. Mengingat banyak sekali kebutuhan Sopi, tapi tubuh rentanya sudah tak kuat lagi. Sudah keliling hampir 2 KM menjajakan dagangannya, hanya 2 yang baru terjual. Namun mengingat lagi wajah cucu kesayangannya itu dirumah, akhirnya Emak kembali berdiri untuk meneruskan jualannya. Ungkapnya “Semua demi Sopi!”
Hari-harinya Mak Enok pun tak pernah tenang, penuh ketakutan dan kebingungan. Ungkapnya,
“Kumaha enjing, kumaha lamun Emak teu aya, Sopi sareng saha..”
(Gimana besok, Gimana kalau emak meninggal, Sopi sama siapa?)
TemanKebaikan, Mak Enok benar-benar membutuhkan uluran tanganmu untuk mengurus Sopi. Mari berandengan tangan bantu Mak Enok dan Sopi mendapatkan senyumnya kembali.
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Perjuangan Lansia Rawat Cucu Tercintanya
terkumpul dari target Rp 100.000.000