Pada tahun 2022, seorang ibu bernama Siti mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Ia mendirikan sebuah tempat kecil bernama Shelter Rumah Kucing Feny di Jakarta Selatan. Meski bangunannya sederhana, di sanalah lebih dari 200 kucing jalanan yang dulu dibuang, disiksa, bahkan pernah sekarat, akhirnya menemukan kembali arti kehidupan.

Ibu Siti bukanlah orang kaya, bukan pula pemilik fasilitas mewah. Ia hanya seorang ibu rumah tangga biasa yang hatinya begitu lapang. Baginya, setiap makhluk hidup—terutama kucing—punya hak untuk diselamatkan, dirawat, dan dicintai.

Semua berawal dari rasa iba yang tak bisa ia tahan. Setiap kali melihat berita kucing dipukul, ditendang, atau bahkan dibunuh, hatinya seakan hancur berkeping-keping. Dari sanalah lahir tekad yang membuatnya rela berjuang, demi memberi kesempatan kedua bagi mereka yang tak bersuara.

Kucing-kucing yang datang ke Shelter Rumah Kucing Feny bukanlah kucing sehat nan menggemaskan seperti yang sering terlihat di media sosial. Mereka hadir dengan luka yang dalam, baik di tubuh maupun jiwanya. Ada yang patah tulang, ada yang menderita tumor, ada pula yang lumpuh tak berdaya. Sebagian lainnya adalah korban kekerasan manusia, ditelantarkan dalam kardus, bahkan ada yang tega dibuang ke tempat sampah.

Di balik setiap ekor yang kini bernaung di sana, tersimpan kisah pedih tentang penolakan, sakit, dan kehilangan.

Awalnya, semua kucing itu dirawat langsung di rumah Ibu Siti. Namun rumah yang sering dilanda banjir membuat mereka ikut basah kuyup, menggigil kedinginan meski dalam keadaan sakit. Setiap kali melihat pemandangan itu, hati Ibu Siti serasa diremas. Ia tahu, ia tidak bisa membiarkan hal itu terus terjadi. Dengan tekad penuh, ia akhirnya mengontrak sebuah tempat sederhana agar kucing-kucing ini bisa hidup lebih aman dan nyaman.

Namun sejak pindah ke tempat baru, perjuangan yang harus ditanggung justru semakin berat. Bayangkan saja, ada 200 ekor kucing yang harus ia rawat setiap hari—mulai dari memberi makan, membersihkan kandang, menyediakan obat dan vitamin, hingga membawa yang sakit ke dokter hewan. Semua itu membutuhkan biaya besar, sementara bantuan dari para donatur kian hari kian menipis.

Demi kucing-kucing yang ia rawat, Ibu Siti rela mengorbankan banyak hal. Motor, perhiasan, bahkan barang-barang pribadinya sudah habis dijual. Gaji sang suami yang bekerja sebagai satpam pun lenyap tanpa tersisa, hanya untuk menutupi kebutuhan shelter.

Namun perjuangan itu tak pernah membuatnya berhenti. Saat ini, ada sekitar 40 kucing yang harus rutin berobat. Lebih menyedihkan lagi, ratusan kucing lain terpaksa tidur berhimpitan di ruangan kecil yang sama. Setiap malam, Ibu Siti hanya bisa menangis melihat mereka bertumpuk satu sama lain, tanpa ruang yang layak. Kondisi sempit itu membuat penyakit mudah menular, menjadikan kucing-kucing sehat ikut berisiko jatuh sakit.

200 nyawa kecil ini sudah terlalu sering ditolak.

Kali ini, jangan biarkan mereka kehilangan rumah satu-satunya. 💔Mereka tak minta lahir di jalanan. Mereka hanya butuh sedikit kasih sayang untuk bisa bertahan.

Mari bersama jadi alasan 200 anabul ini masih punya rumah dan harapan. 🌸

Halo #TemanKebaikan ! 

Lihat dan rasakan kebaikan dari kamu yang #BeneranBerdampak untuk semua di link berikut ini ya:)

https://sajiwafoundation.org/publications/sajiwa-news

Mengapa Sajiwa Foundation?

1. Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material

2. Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.

3. Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.

4. Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.

5. Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.

https://sajiwafoundation.org/

Jl. Atlas Raya No.21, Babakan Surabaya, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40281

02220504715

Hubungi kami jika kamu ingin berkolaborasi lebih lanjut ke nomor resmi ini ya :)

085174166464