Adik Difabel Tak Patah Semangat Wujudkan Cita-cita
terkumpul dari target Rp 70.000.000
Lahir dengan kondisi kaki yang tidak sempurna, Riyan harus melompat-lompat untuk berjalan. Di sekolah, teman-temannya sering mengejeknya dengan sebutan "Si Pengkor" atau "Si Kaki Bengkok", membuat Riyan merasa malu dan enggan bersekolah.
Karena kerap dibully, di usianya yang ke 12 tahun, seharusnya Riyan sudah berada di bangku kelas 6 SD, namun ia masih berada di kelas 2 SD.
Riyan tidak ingin terus terpuruk, ia memutuskan untuk bangkit dan mencoba bermain bola dengan teman-temannya di rumah. Saat ia berhasil menendang bola, ada perasaan semangat yang kembali menyala dalam dirinya. Meskipun Riyan tidak dapat bermain dalam waktu lama, keberhasilan kecil itu menjadi bahan bakar yang menguatkan kepercayaan dirinya.
Tak ada lagi perasaan malu ataupun rendah diri di dalam dirinya. Kini ia hidup dengan penuh semangat dan berani bermimpi besar. “Aku ingin jadi pesepak bola yang jago!” ucapnya penuh gairah.
Namun, kondisi ekonomi keluarganya yang sulit menjadi hambatan besar bagi Riyan. Meskipun ia sedang bersemangat mengejar cita-citanya, ada kekhawatiran bahwa ia bisa putus sekolah dasar di tengah jalan karena keterbatasan keuangan keluarganya.
Karena untuk membeli buku LKS pun Riyan tidak mampu. Sang Ayah tiri hanya bekerja sebagai buruh pengumpul pakan ternak tetangganya. Riyan tidak punya ayah kandung karena ia pergi meninggalkan dan menelantarkan Riyan begitu saja.
Riyan sangat ingin memakai kaki sambung agar bisa mewujudkan cita-citanya. Kalau tidak bisa juga tidak apa-apa, tapi Riyan pengen beli kopiah dan baju koko untuk mengaji saja..
#TemanKebaikan, anak sekecil Riyan dengan mimpinya yang besar itu patah semangat menjalani hari! Yuk kita bantu Riyan bisa pasang kaki sambung agar bisa mewujudkan cita-citanya.
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Adik Difabel Tak Patah Semangat Wujudkan Cita-cita
terkumpul dari target Rp 70.000.000