Kaki Pincang Berjuang Menjual Tisu di Jalan Raya Hingg
terkumpul dari target Rp 70.000.000
“Awalnya pas masih kecil demam tinggi, terus ga diobatin, malah tangan bengkok dua-duanya ke belakang.. Habis diurut bisa gerak lagi tapi jadinya tangan sama kaki kanan kaku gak bisa ditekuk..”
Begitulah awal mula kondisi Risman. Tidak pernah membayangkan harus menjalani sisa hidupnya dengan kondisi seperti ini. Bahkan tetangganya mengira bahwa dia hanya berpura-pura cacat.
“Padahal mah siapa yang mau punya kondisi kaya gini.. Kalau bisa juga maunya berobat ”
Risman ditinggalkan oleh ibunya selama-lamanya sejak berusia baru beberapa bulan. Kini tinggal bersama istri di kontrakan yang sudah menunggak 2 bulan.
Ia berjuang menjual tisu setiap hari dari pagi hingga larut malam. Dengan kondisi kaki yang pincang, ia berjuang tengah ramainya jalanan kota.
Tak jarang ketika ada yang ingin membeli tisunya, malah diselip oleh pedagang lain karena Risman tidak bisa lari untuk menghampiri pembeli tersebut. Bahkan, Risman pernah tertabrak motor ketika sedang berjualan karena para pengendara yang mengejar lampu hijau.
Meskipun dengan keadaan yang berketerbatasan, ia pantang menyerah. Ada sekitar 10 tisu yang ia bawa, dan hanya terjual 1-2 tisu saja. Jangan laku, keuntungannya paling besar pun hanya 15 ribu!
Risman bermimpi bisa memiliki warung kecil-kecilan di kontrakannya agar ia tidak perlu mengambil resiko di tengah keramaian jalan raya Bandung dengan kondisinya yang kesulitan seperti ini.
Orang baik, yuk kita bantu Risman untuk tetap bertahan hidup nafkahi istrinya, wujudkan impiannya dan pergi berobat lewat bersedekah dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa membagikan halaman galang dana saya ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan saya.
Terima kasih banyak, #OrangBaik!
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Kaki Pincang Berjuang Menjual Tisu di Jalan Raya Hingg
terkumpul dari target Rp 70.000.000