Buruh Tani Rawat Kakak Beradik yang Lumpuh Otak
terkumpul dari target Rp 40.000.000
Buruh Tani Rawat Kakak beradik yang Epilepsi dan Lumpuh Otak.
Sofia berumur 12 tahun , sudah menderita Epilepsi sejak umur 2 tahun. Selama 10 tahun juga sofia tidak pernah berobat dan terapi karena keterbatasan biaya. Dengan kondisi yang sekarang, berat badan sofia hanya 9 kg saja.
Sedangkan Ridwan (adiknya) berumur 4 tahun menderita kelumpuhan pada otaknya sejak kecil,yang membuat pertumbuhan Ridwan sangat lambat dan tidak bisa berdiri maupun duduk.
Sungguh berat ujian yang sedang dihadapi orang tuanya, di sisi lain Pak Kosih hanya bekerja sebagai buruh yang mendapatkan upah 30 ribu dalam sehari, itupun jika ada yang nyuruh untuk kerja.
Jika tidak ada yang menyuruh untuk bekerja, seringkali kami sekeluarga berpuasa menahan lapar.
“Untuk sehari-hari bisa makan aja susah kang, apalagi untuk bawa kedua anak kami berobat”
Karena pekerjaan buruh juga tidak setiap hari ada, sehingga belum bisa sepenuhnya mengantar Ridwan dan Sopia untuk bisa berobat dan terapi, yang kadang Ridwan dan Sopia juga sering terlewat jika harus terapi dan berobat.
Jikalau sedang tidak ada uang, terpaksa Ridwan dan Sopia tidak dibawa untuk berobat dan terapi. Untuk makan pun juga seadanya.
Teman, mari bantu Pak Kosih rawat dan memberikan senyuman untuk Ridwan dan Sopia.
Buruh Tani Rawat Kakak Beradik yang Lumpuh Otak
terkumpul dari target Rp 40.000.000